Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Ayub 28:7-22 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

7. Burung elang tak kenal jalan ke sana,dan burung nasar pun belum pernah terbang di atasnya.

8. Belum pernah singa maupun binatang buas lainnyamelalui jalan sepi yang menuju ke sana.

9. Orang menggali dalam batu yang betapa pun kerasnya,dibongkarnya gunung sampai pada akarnya.

10. Ketika ia membuat tembusan di dalam gunung batu,didapatinya permata yang sangat bermutu.

11. Sampai kepada sumber sungai-sungai ia menggali,lalu menyingkapkan apa yang tersembunyi.

12. Tetapi di manakah hikmat dapat dicari?Di manakah kita dapat belajar agar mengerti?

13. Hikmat tidak ada di tengah-tengah manusia;tak ada yang tahu nilainya yang sesungguhnya.

14. Dasar-dasar laut dan samudra berkatabahwa hikmat tidak ada padanya.

15. Hikmat tak dapat ditukar walau dengan emas murni,dan dengan perak pun tak dapat dibeli.

16. Emas dan permata yang paling berhargatidak dapat mengimbangi nilainya.

17. Emas atau kaca halus tak dapat berbanding dengannya,tak dapat dibayar dengan jambangan kencana.

18. Hikmat jauh lebih tinggi nilainyadaripada merjan, kristal, atau mutiara.

19. Batu topas yang asli dan emas yang murni,kurang nilainya dari akal budi.

20. Di manakah sumbernya kebijaksanaan?Di mana kita mendapat pengertian?

21. Tak ada makhluk hidup yang pernah melihatnya,bahkan burung di udara tak menampaknya.

22. Maut dan kebinasaan pun berkata,mereka hanya mendengar desas-desus belaka.

Membaca bab lengkap Ayub 28