16. Pencuri membongkar rumah pada malam hari;di waktu siang ia menghindari terang dan bersembunyi.
17. Baginya, pagi sangat menakutkan,tapi gelap yang dahsyat, menyenangkan.”
18. Lalu kata Zofar, “Orang jahat hanyut oleh air bah,tanah miliknya terkutuk oleh Allah;kebun anggurnya kini sepi;tak ada yang bekerja di situ lagi.
19. Seperti salju lenyap kena kemarau dan matahari,demikianlah orang berdosa ditelan ke dalam dunia orang mati.
20. Ibunya sendiri melupakan dia,dan cacing-cacing makan tubuhnya.Namanya tak akan lagi dikenang;ia dimusnahkan seperti pohon yang tumbang.
21. Semua itu terjadi karena ia menindas para janda,dan berlaku kejam kepada ibu yang tak berputra.
22. Tapi Allah, dengan kuasa-Nya, menghalau orang perkasa.Allah bertindak, maka matilah orang durhaka.
23. Allah memberi dia hidup sentosa,tetapi mengawasinya tak henti-hentinya.
24. Hanya sebentar ia hidup bahagia,tapi kemudian pergi untuk selama-lamanya.Ia layu seperti rumput yang tak berguna;seperti bulir padi yang dipotong dari batangnya.
25. Siapakah dapat menyangkal kenyataan itu,atau menyanggah kebenaran perkataanku?”