Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Ayub 21:15-32 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

15. Pikir mereka, “Melayani Allah tak ada gunanya,dan berdoa kepada-Nya tiada manfaatnya.

16. Bukankah karena kekuatan kita saja,tercapailah segala maksud dan tujuan kita?”Akan tetapi aku sama sekali tidak setujudengan jalan pikiran dan pendapat begitu.

17. Pernahkah pelita orang jahat dipadamkan,dan mereka ditimpa bencana dan kemalangan?Pernahkah Allah marah kepada mereka,sehingga mereka dihukum-Nya?

18. Pernahkah mereka seperti jerami dan debuyang ditiup oleh badai dan oleh angin lalu?

19. Kamu berkata, “Anak dihukum Allah karena dosa ayahnya.”Tapi kataku: Orang berdosa itulah yang harus dihukum Allah,agar mereka sadar bahwa karena dosa mereka,maka Allah mengirimkan hukuman-Nya.

20. Biarlah orang berdosa menanggung dosanya sendiri,biarlah dirasakannya murka Allah Yang Mahatinggi.

21. Jika manusia habis masanya di dunia,masih pedulikah ia entah keluarganya bahagia?

22. Dapatkah manusia mengajar Allah,sedangkan Allah sendiri yang menghakimi makhluk di surga?

23-24. Ada orang yang sehat selama hidupnya;ia meninggal dengan puas dan lega.Matinya tenang dengan rasa bahagia,sedang tubuhnya masih penuh tenaga.

25. Tapi ada pula yang mati penuh kepahitan,tanpa pernah mengenyam kebahagiaan.

26. Namun di kuburan, mereka sama-sama terbaring;dikerumuni oleh ulat dan cacing.

27. Memang aku tahu apa yang kamu pikirkandan segala kejahatan yang kamu rancangkan.

28. Tanyamu, “Di mana rumah penguasayang melakukan perbuatan durhaka?”

29. Belumkah kamu menanyai orang yang banyak bepergian?Tidak percayakah kamu berita yang mereka laporkan?

30. Kata mereka, “Pada hari Allah memberi hukuman,para penjahat akan diselamatkan.”

31. Tak ada yang menggugat kelakuannya;tak ada yang membalas kejahatannya.

32. Ia dibawa ke kuburan, dan dimasukkan ke dalam liang lahat;makamnya dijaga dan dirawat.

Membaca bab lengkap Ayub 21