1-2. Tetapi Ayub menjawab,“Mengapa aku terus kamu kecam,dan kamu siksa dengan perkataan?
3. Berkali-kali kamu menghina aku,dan kamu aniaya aku tanpa rasa malu.
4. Seandainya salah perbuatanku,itu tidak merugikan kamu.
5. Kamu pikir dirimu lebih baik daripadaku;susahku kamu anggap bukti kesalahanku.