1-3. Maka Elifas menjawab,“Omong kosong, Ayub, cakapmu sungguh tiada arti!Tak ada orang arif yang menjawab seperti kau ini,tak akan ia membela dirinyadengan kata-kata yang tak ada maknanya.
4. Seandainya omonganmu itu dituruti,tak seorang pun takut atau berdoa kepada Allah lagi.
5. Kata-katamu membuktikan bahwa engkau bersalah,tapi kejahatanmu kaututupi dengan bersilat lidah.
6. Tak perlu engkau kutuduh dan persalahkan,sebab oleh kata-katamu sendiri kau diadukan.
7. Kaukira engkau manusia pertama yang dilahirkan?Hadirkah engkau ketika gunung-gunung diciptakan?
8. Apakah kau mendengar Allah membuat rencana-Nya?Apakah hanya engkau yang mempunyai hikmat manusia?
9. Segala yang kauketahui, kami pun ketahui;segala yang kaufahami, jelas pula bagi kami.
10. Hikmat ini kami terima dari orang yang beruban;mereka sudah ada sebelum ayahmu dilahirkan!