Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Amsal 29:5-22 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

5. Siapa menyanjung sesamanya,memasang jerat untuk dirinya.

6. Orang jahat terjerat oleh dosanya,orang jujur merasa senang dan bahagia.

7. Orang baik mengetahui hak orang lemah,tetapi orang jahat tidak memahaminya.

8. Orang yang suka mencela dapat mengacaukan kota,tetapi orang bijaksana menentramkan suasana.

9. Kalau orang bijaksana dan orang bodoh beperkara,orang bodoh itu hanya mengamuk dan tertawa sehingga menimbulkan keributan.

10. Orang yang tulus hati dibenci oleh orang yang haus darah,tapi dilindungi oleh orang yang baik.

11. Orang bodoh marah secara terang-terangan,tetapi orang bijaksana bersabar dan menahan kemarahan.

12. Jika penguasa memperhatikan berita dusta,pegawainya akan menjadi jahat semua.

13. Seorang miskin dan penindasnya mempunyai persamaan;kepada kedua-duanya Tuhan memberi mata untuk melihat cahaya kehidupan.

14. Kalau raja membela hak orang lemah,bertahun-tahun ia akan memerintah.

15. Didikan dan teguran menjadikan orang bijaksana.Anak yang selalu dituruti kemauannya akan memalukan ibunya.

16. Bila orang jahat berkuasa, pelanggaran meningkat.Tetapi orang jujur akan sempat melihat kehancuran orang jahat.

17. Didiklah anakmu,maka ia akan memberikan ketentraman kepadamu,dan menjadi hiburan bagimu.

18. Bangsa yang tidak mendapat bimbingan dari Tuhanmenjadi bangsa yang penuh kekacauan.Berbahagialah orangyang taat kepada hukum Tuhan.

19. Seorang hamba tidak dapat diajar hanya dengan kata-kata.Ia mengerti, tapi tidak akan memperhatikannya.

20. Lebih banyak harapan bagi orang dungu,daripada bagi orang yang berbicara tanpa berpikir dahulu.

21. Hamba yang dimanjakan sejak muda,akhirnya akan menjadi keras kepala.

22. Orang yang cepat marahmembuat banyak orang bertengkar dan berdosa.

Membaca bab lengkap Amsal 29