Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Amsal 1:2-15 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

2. Tujuannya ialah untuk menolong orang mengetahui bagaimana menjadi bijaksana, dan tahu tata tertib hidup serta dapat memahami ungkapan-ungkapan yang mengandung arti yang dalam.

3. Petuah-petuah ini mengajar bagaimana orang dapat hidup dengan bijaksana, jujur, adil dan benar.

4. Orang yang tidak berpengalaman diajarnya sehingga mempunyai pikiran yang tajam, dan orang muda diajarnya menjadi orang yang pandai dan dapat berpikir secara dewasa.

5. Dengan petuah-petuah ini orang bijaksana pun akan bertambah pengetahuannya, dan orang yang telah berpendidikan akan mendapat bimbingan.

6. Dengan demikian mereka dapat menyelami arti yang tersembunyi di dalam petuah dan memahami ucapan-ucapan orang bijaksana serta masalah-masalah yang diajukan oleh mereka.

7. Untuk memperoleh ilmu sejati, pertama-tama orang harus mempunyai rasa hormat dan takut kepada Tuhan. Orang bodoh tidak menghargai hikmat dan tidak mau diajar.

8. Perhatikanlah apa yang dikatakan ayah ibumu kepadamu, anakku,

9. sebab ajaran-ajaran mereka menambah budi baikmu seperti hiasan kepala dan kalung memperindah rupamu.

10. Kalau orang berdosa membujuk engkau, anakku, janganlah turuti bujukan mereka.

11. Seandainya mereka berkata, “Ayo, mari kita mencari orang dan mengeroyok dia. Untuk iseng-iseng, mari kita menyerang orang yang tak bersalah.

12. Sekarang mereka hidup senang dan sehat, tapi nanti mereka akan menjadi seperti orang yang setengah mati.

13. Kita ambil barang-barang mereka yang berharga, supaya rumah kita penuh dengan barang rampasan.

14. Mari ikut! Nanti hasil curiannya kita bagi rata!”

15. Janganlah ikut dengan orang-orang yang demikian, anakku! Jauhilah mereka.

Membaca bab lengkap Amsal 1