Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Tawarikh 6:1-12-13 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Raja Salomo berdoa,“Ya Tuhan, Engkau lebih suka tinggal dalam kegelapan awan.

2. Kini kubangun bagi-Mu gedung yang megah,untuk tempat tinggal-Mu selama-lamanya.”

3. Setelah berdoa, raja berpaling kepada seluruh rakyat yang sedang berdiri di situ, lalu ia memohonkan berkat Allah bagi mereka.

4-6. Ia berkata, “Dahulu Tuhan telah berjanji kepada ayahku Daud begini, ‘Sejak Aku membawa umat-Ku ke luar dari Mesir sampai pada hari ini, di negeri Israel tidak ada satu kota pun yang Kupilih menjadi tempat di mana harus dibangun rumah untuk tempat ibadat kepada-Ku, dan tidak seorang pun yang Kupilih untuk memimpin umat-Ku Israel. Tetapi sekarang Aku memilih Yerusalem sebagai tempat ibadah kepada-Ku. Dan engkau, Daud, Kupilih untuk memerintah umat-Ku.’ Terpujilah Tuhan Allah Israel yang sudah menepati janji-Nya itu!”

7. Selanjutnya Salomo berkata, “Ayahku Daud telah merencanakan untuk membangun rumah tempat ibadat kepada Tuhan Allah Israel.

8. Tetapi Tuhan berkata kepadanya, ‘Maksudmu itu baik.

9. Tetapi, bukan engkau, melainkan anakmulah yang akan membangun rumah-Ku itu.’

10. Sekarang Tuhan telah menepati janji-Nya. Aku telah menjadi raja Israel menggantikan ayahku, dan aku telah pula membangun rumah untuk tempat ibadat kepada Tuhan, Allah Israel.

11. Di dalam Rumah Tuhan itu telah kusediakan tempat untuk Peti Perjanjian yang berisi batu perjanjian antara Tuhan dengan umat Israel.”

12-13. Salomo telah membuat panggung perunggu di tengah-tengah halaman Rumah Tuhan. Panjangnya dan lebarnya 2,2 meter, dan tingginya 1,3 meter. Di hadapan rakyat yang hadir, Salomo menaiki panggung itu, dan berdiri menghadap mezbah. Semua orang dapat melihatnya. Kemudian ia berlutut, lalu mengangkat kedua tangannya serta menadahkannya ke langit dan berdoa,

Membaca bab lengkap 2 Tawarikh 6