Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Tawarikh 33:3-10 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

3. Tempat-tempat penyembahan berhala yang telah dimusnahkan Hizkia, ayahnya, dibangunnya kembali. Ia membangun mezbah-mezbah untuk beribadat kepada Baal, dan ia membuat patung-patung Dewi Asyera, serta menyembah bintang-bintang.

4. Tuhan telah berkata bahwa untuk selama-lamanya Yerusalem adalah tempat untuk beribadat kepada-Nya, tetapi di sana di Rumah Tuhan itu, Manasye telah mendirikan mezbah-mezbah untuk dewa-dewa.

5. Di kedua halaman Rumah Tuhan itu ia mendirikan mezbah-mezbah untuk penyembahan kepada bintang-bintang.

6. Anak-anaknya dipersembahkannya sebagai kurban bakaran di Lembah Hinom. Ia juga melakukan praktek-praktek pedukunan, penujuman, ilmu gaib, dan meminta petunjuk kepada roh-roh. Ia sangat berdosa kepada Tuhan sehingga membangkitkan kemarahan Tuhan.

7. Patung berhala ditaruhnya di dalam Rumah Tuhan, padahal mengenai tempat itu Allah telah berkata kepada Daud dan Salomo putranya, “Rumah-Ku di Yerusalem ini, yang telah Kupilih dari antara kedua belas wilayah suku Israel, adalah tempat yang Kutentukan sebagai tempat ibadat kepada-Ku untuk selama-lamanya.

8. Kalau umat Israel mentaati semua perintah-Ku dan menuruti hukum-hukum yang diberikan Musa hamba-Ku kepada mereka, maka Aku tidak akan membiarkan mereka diusir dari negeri yang telah Kuberikan kepada leluhur mereka.”

9. Manasye menyebabkan rakyat Yehuda melakukan dosa-dosa yang lebih jahat dari dosa yang dilakukan oleh bangsa-bangsa yang diusir Tuhan dari Kanaan pada waktu umat Tuhan memasuki negeri itu.

10. Tuhan menegur Manasye dan rakyatnya, tetapi mereka tidak mau mendengar.

Membaca bab lengkap 2 Tawarikh 33