Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Tawarikh 32:3-4-15 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

3-4. ia bersama para pegawai dan perwira-perwiranya memutuskan untuk menutup tempat-tempat air di luar kota dengan maksud supaya orang-orang Asyur tidak mendapat air apabila mereka sampai di dekat Yerusalem. Banyak sekali orang yang dikerahkan untuk menutup semua sumber air yang mengalir ke luar kota.

5. Lalu raja memperkuat pertahanan kota dengan memperbaiki temboknya, mendirikan menara-menara di atasnya dan membangun tembok lain di luar. Selain itu ia memperbaiki benteng yang didirikan di atas tanah timbunan di sebelah timur bagian lama kota Yerusalem. Ia juga menyuruh membuat banyak sekali tombak dan perisai.

6. Ia mengangkat perwira-perwira untuk mengepalai semua orang laki-laki dalam kota, dan menyuruh mereka berkumpul di lapangan depan pintu gerbang kota. Lalu ia berkata kepada mereka,

7. “Tabahlah dan yakinlah; janganlah takut kepada raja Asyur atau kepada pasukannya. Kekuatan di pihak kita lebih besar daripada yang di pihak dia.

8. Ia mempunyai kekuatan manusia, tetapi kita mempunyai Tuhan Allah kita untuk membantu dan bertempur bagi kita.” Mendengar kata-kata raja mereka itu, rakyat menjadi berani.

9. Beberapa waktu kemudian ketika Sanherib bersama pasukannya masih di Lakhis, ia mengirim utusan kepada Hizkia dan rakyat Yehuda di Yerusalem untuk menyampaikan pesan ini,

10. “Aku Sanherib raja Asyur, ingin bertanya apa sebabnya kamu begitu berani untuk tetap tinggal di Yerusalem yang sedang dikepung itu.

11. Apakah Hizkia berkata bahwa Tuhan Allahmu akan melepaskan kamu dari kekuasaan kami? Jangan percaya, sebab ia hanya menipu kamu. Ia akan membiarkan kamu mati kelaparan dan kehausan.

12. Dialah yang menghancurkan tempat-tempat ibadat dan mezbah-mezbah untuk Tuhan, lalu menyuruh orang Yehuda dan Yerusalem beribadat serta membakar dupa di satu mezbah saja.

13. Apakah kamu tidak tahu apa yang telah dilakukan oleh aku dan leluhurku terhadap bangsa-bangsa lain? Belum pernah dewa-dewa bangsa lain melepaskan bangsanya dari kekuasaan raja Asyur!

14. Siapa dari mereka pernah melakukan hal itu? Tak mungkin dewamu dapat menyelamatkan kamu!

15. Jangan biarkan rajamu itu menipu dan membodohi kamu! Jangan percaya kepadanya! Sebab tidak pernah dewa bangsa mana pun sanggup melepaskan bangsanya dari kekuasaan raja Asyur. Pastilah dewamu itu juga tak akan dapat melepaskan kamu!”

Membaca bab lengkap 2 Tawarikh 32