Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Tawarikh 18:17-24 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

17. Lalu kata Ahab kepada Yosafat, “Benar kataku, bukan? Tidak pernah ia meramalkan yang baik untuk aku! Selalu yang jelek saja!”

18. Mikha berkata lagi, “Sekarang dengarkan apa yang dikatakan Tuhan! Aku melihat Tuhan duduk di atas takhta-Nya di surga, dan semua malaikat-Nya berdiri di dekat-Nya.

19. Tuhan bertanya, ‘Siapa akan membujuk Ahab supaya ia mau pergi berperang dan tewas di Ramot di Gilead?’ Jawaban malaikat-malaikat itu berbeda-beda.

20. Akhirnya tampillah suatu roh. Ia mendekati Tuhan dan berkata, ‘Akulah yang akan membujuk dia.’ ‘Bagaimana caranya?’ tanya Tuhan.

21. Roh itu menjawab, ‘Aku akan pergi dan membuat semua nabi Ahab membohong.’ Tuhan berkata, ‘Baik, lakukanlah itu, engkau akan berhasil membujuk dia.’ ”

22. Selanjutnya Mikha berkata, “Nah, itulah yang terjadi! Tuhan telah membuat nabi-nabi Baginda berdusta kepada Baginda sebab Tuhan sudah menentukan untuk menimpakan bencana kepada Baginda!”

23. Maka majulah Nabi Zedekia mendekati Mikha lalu menampar mukanya dan berkata, “Mana mungkin Roh Tuhan meninggalkan aku dan berbicara kepadamu?”

24. Mikha menjawab, “Nanti kaulihat buktinya pada waktu engkau masuk ke sebuah kamar untuk bersembunyi!”

Membaca bab lengkap 2 Tawarikh 18