Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Tawarikh 18:14-29 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

14. Setelah Mikha tiba di depan Raja Ahab, raja bertanya, “Bolehkah aku dan Raja Yosafat pergi menyerang Ramot atau tidak?”“Seranglah!” sahut Mikha. “Tentu Baginda akan berhasil. Tuhan akan memberi kemenangan kepada Baginda.”

15. Ahab menjawab, “Kalau kau berbicara kepadaku demi nama Tuhan, katakanlah yang benar. Berapa kali engkau harus kuperingatkan tentang hal itu?”

16. Mikha membalas, “Aku melihat tentara Israel kucar-kacir di gunung-gunung. Mereka seperti domba tanpa gembala, dan Tuhan berkata tentang mereka, ‘Orang-orang ini tidak mempunyai pemimpin. Biarlah mereka pulang dengan selamat.’ ”

17. Lalu kata Ahab kepada Yosafat, “Benar kataku, bukan? Tidak pernah ia meramalkan yang baik untuk aku! Selalu yang jelek saja!”

18. Mikha berkata lagi, “Sekarang dengarkan apa yang dikatakan Tuhan! Aku melihat Tuhan duduk di atas takhta-Nya di surga, dan semua malaikat-Nya berdiri di dekat-Nya.

19. Tuhan bertanya, ‘Siapa akan membujuk Ahab supaya ia mau pergi berperang dan tewas di Ramot di Gilead?’ Jawaban malaikat-malaikat itu berbeda-beda.

20. Akhirnya tampillah suatu roh. Ia mendekati Tuhan dan berkata, ‘Akulah yang akan membujuk dia.’ ‘Bagaimana caranya?’ tanya Tuhan.

21. Roh itu menjawab, ‘Aku akan pergi dan membuat semua nabi Ahab membohong.’ Tuhan berkata, ‘Baik, lakukanlah itu, engkau akan berhasil membujuk dia.’ ”

22. Selanjutnya Mikha berkata, “Nah, itulah yang terjadi! Tuhan telah membuat nabi-nabi Baginda berdusta kepada Baginda sebab Tuhan sudah menentukan untuk menimpakan bencana kepada Baginda!”

23. Maka majulah Nabi Zedekia mendekati Mikha lalu menampar mukanya dan berkata, “Mana mungkin Roh Tuhan meninggalkan aku dan berbicara kepadamu?”

24. Mikha menjawab, “Nanti kaulihat buktinya pada waktu engkau masuk ke sebuah kamar untuk bersembunyi!”

25. “Tangkap dia!” perintah Raja Ahab, “dan bawa dia kepada Amon, walikota, dan kepada Pangeran Yoas.

26. Suruh mereka memasukkan dia ke dalam penjara, dan memberi dia makan dan minum sedikit saja sampai aku kembali dengan selamat.”

27. Kata Mikha, “Kalau Baginda kembali dengan selamat, berarti Tuhan tidak berbicara melalui aku. Semua yang hadir di sini menjadi saksi.”

28. Kemudian Ahab raja Israel, dan Yosafat raja Yehuda pergi menyerang kota Ramot di Gilead.

29. Ahab berkata kepada Yosafat, “Aku akan menyamar dan ikut bertempur, tetapi Anda hendaklah memakai pakaian kebesaranmu.” Demikianlah raja Israel menyamar ketika pergi bertempur.

Membaca bab lengkap 2 Tawarikh 18