Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Tawarikh 10:1-8 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Rehabeam pergi ke Sikhem karena seluruh rakyat Israel bagian utara telah berkumpul di sana untuk melantik dia menjadi raja.

2. Pada waktu itu Yerobeam anak Nebat masih ada di Mesir karena melarikan diri dari Raja Salomo. Ketika ia mendengar tentang Rehabeam, ia kembali ke Israel.

3. Rakyat bagian utara mengundang Yerobeam, lalu mereka bersama dia pergi menghadap Rehabeam. Kata mereka,

4. “Salomo ayah Baginda telah memberi beban yang berat kepada kami. Kalau Baginda meringankan beban dan mengurangi penderitaan kami, kami akan tunduk kepada Baginda.”

5. Rehabeam menyahut, “Aku harus berpikir dahulu. Datanglah kembali tiga hari lagi.” Maka pulanglah orang-orang itu.

6. Lalu Rehabeam meminta nasihat kepada orang-orang tua yang pernah menjadi penasihat Salomo ayah Rehabeam, “Bagaimana aku harus menjawab orang-orang itu?” tanya Rehabeam. “Apa nasihat kalian?”

7. Mereka menjawab, “Kalau Baginda mau berbuat baik kepada rakyat, dan menyenangkan hati mereka, berikanlah jawaban yang baik kepada mereka, maka mereka akan setia kepada Baginda selama-lamanya.”

8. Tetapi nasihat orang-orang tua itu tidak dihiraukan oleh Rehabeam. Sebaliknya, ia pergi kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang sekarang membantu dia.

Membaca bab lengkap 2 Tawarikh 10