Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Samuel 5:6-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

6. Pada suatu hari Raja Daud dan anak buahnya berangkat hendak menyerang Yerusalem. Orang Yebus penduduk kota itu, mengira bahwa Daud tidak akan dapat mengalahkan Yerusalem. Sebab itu mereka berkata kepadanya, “Engkau tidak akan dapat masuk ke mari; orang-orang buta dan orang-orang pincang pun sanggup mengusirmu.”

7-9. Daud berkata kepada anak buahnya, “Adakah di sini orang yang membenci orang Yebus sama seperti aku membenci mereka? Cukup bencikah dia sehingga ingin sekali membunuh mereka? Kalau begitu, masuklah melalui terowongan air dan seranglah orang-orang pincang dan buta yang kubenci itu.” (Itulah sebabnya orang berkata, “Orang buta dan orang pincang tidak boleh masuk Rumah Tuhan.”)Daud berhasil merebut benteng Sion dan mendudukinya. Ia menamakannya “Kota Daud”. Kota itu dibangunnya di sekeliling benteng itu, mulai dari sebelah timur bukit yang ditinggikan dengan tanah.

10. Daud makin lama makin kuat, karena Tuhan, Allah Yang Mahakuasa menolongnya.

11. Raja Hiram dari negeri Tirus mengirim duta-dutanya kepada Daud, juga kayu cemara Libanon dan tukang-tukang kayu serta tukang-tukang batu untuk mendirikan istana.

12. Karena itu Daud merasa yakin bahwa Tuhan telah mengukuhkan dia sebagai raja Israel, dan menguatkan kerajaannya untuk kepentingan umat Tuhan.

13. Sesudah Daud pindah dari Hebron ke Yerusalem, ia memperistri lagi beberapa wanita dan mengambil beberapa wanita pula untuk selirnya; maka bertambahlah putra-putrinya.

14. Putra-putranya yang dilahirkan di Yerusalem adalah: Syamua, Sobab, Natan, Salomo,

15. Yibhar, Elisua, Nefeg, Yafia,

16. Elisama, Elyada dan Elifelet.

17. Ketika orang Filistin mendengar bahwa Daud telah dijadikan raja Israel, mereka datang hendak menangkap dia. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu pergi ke benteng.

18. Orang Filistin sampai di Lembah Refaim dan mendudukinya.

Membaca bab lengkap 2 Samuel 5