Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Samuel 3:23-39 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

23. Kepada Yoab diberitahukan bahwa Abner telah datang menghadap Raja Daud dan sudah diizinkan pergi serta dijamin keselamatannya.

24. Lalu menghadaplah Yoab kepada raja dan berkata, “Bagaimana tindakan Baginda itu? Abner telah datang menghadap Baginda. Mengapa Baginda izinkan dia pergi begitu saja?

25. Pastilah Baginda tahu bahwa kedatangan Abner itu hanya untuk menipu Baginda, dan untuk mengetahui keadaan serta segala rencana Baginda.”

26. Sesudah meninggalkan Daud, Yoab mengirim utusan-utusan untuk memanggil Abner. Mereka menyusul Abner sampai dekat sumur Sira, lalu mereka bawa kembali. Semua itu terjadi tanpa diketahui oleh Daud.

27. Segera setelah Abner sampai di Hebron, ia diajak oleh Yoab ke samping, ke dekat pintu gerbang, seolah-olah hendak membicarakan suatu rahasia. Tiba-tiba Yoab menikam perut Abner sampai tewas. Demikianlah Abner mati dibunuh oleh Yoab untuk membalas dendam atas pembunuhan terhadap Asael adiknya.

28. Ketika Daud mendengar hal itu, ia berkata, “Tuhan tahu bahwa aku dan rakyatku sama sekali tidak bersalah dalam hal pembunuhan terhadap Abner itu.

29. Biarlah Yoab dan seluruh keluarganya dihukum karena perbuatannya itu. Semoga dalam keluarga Yoab turun-temurun selalu ada orang yang menderita penyakit kulit yang mengerikan, atau laki-laki yang tak bertenaga, atau yang tewas dalam pertempuran atau yang kekurangan makanan!”

30. Demikianlah Yoab dan Abisai adiknya, membalas dendam kepada Abner karena Abner telah membunuh Asael adik mereka dalam pertempuran di Gibeon.

31. Kemudian Daud memerintahkan kepada Yoab dan anak buahnya supaya menyobek pakaian mereka, dan memakai kain kabung serta meratapi Abner. Dan waktu mengantar jenazah, Raja Daud sendiri berjalan di belakang peti jenazah.

32. Abner dikubur di Hebron, dan raja serta seluruh rakyat menangis dengan nyaring di depan kuburan itu.

33. Setelah itu Daud meratap untuk Abner, katanya,“Haruskah Abner mati sebagai orang dungu?

34. Tangannya tak terikat, dan kakinya tak terbelenggu.Ia mati tertikam oleh orang yang jahat dan kejam.”Lalu seluruh rakyat menangisi Abner lebih keras lagi.

35. Sepanjang hari orang-orang berusaha membujuk Daud supaya makan sedikit, tetapi ia bersumpah, “Kiranya Allah membunuh aku, jika aku makan sebelum matahari terbenam!”

36. Mendengar hal itu rakyat merasa senang. Memang, apa saja yang dilakukan Raja Daud, membuat hati mereka senang.

37. Pada hari itu seluruh rakyat Daud dan seluruh bangsa Israel mengerti, bahwa raja tidak menghendaki pembunuhan terhadap Abner itu.

38. Kata raja kepada para pengiringnya, “Tidak tahukah kamu bahwa pada hari ini seorang pemimpin besar di Israel telah gugur?

39. Meskipun aku ini raja yang dipilih oleh Allah, tetapi sekarang aku merasa lemah. Anak-anak Zeruya itu terlalu kejam. Aku tak sanggup menguasai mereka. Semoga Tuhan menghukum penjahat-penjahat itu, setimpal dengan perbuatan mereka!”

Membaca bab lengkap 2 Samuel 3