Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Samuel 23:4-17 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

4. Ia seperti sinar fajar merekahpada dini hari waktu langit cerah.Ia seperti sinar surya sehabis hujanmembuat rumput hijau indah berkilauan.”

5. Begitu juga keturunanku diberkati Allah,perjanjian-Nya kepadaku, tidak berubah,janji-Nya itu kekal dan sempurna,teratur dalam segala-galanya.Allah menjamin kemenangankudan mengabulkan segala hasrat hatiku.

6. Tetapi orang yang tak mentaati Tuhanseperti duri yang dicampakkan.Tangan orang tak dapat memegangnya;

7. tak seorang pun mau menyentuhnyatanpa alat dari kayu atau besi.Orang-orang itu musnah dimakan api.

8. Inilah nama para perwira Daud yang termasyhur: Yang pertama ialah Ishbaal, orang Hakhmoni, pemimpin “Kelompok Tiga” (Triwira). Pernah dalam satu pertempuran ia melawan delapan ratus orang dan menewaskan mereka semua dengan tombaknya.

9. Orang kedua dalam Triwira itu ialah Eleazar anak Dodo dari kaum Ahohi. Ia mengiringi Daud ketika mereka menghadapi orang Filistin yang telah berkumpul untuk berperang. Lalu pada waktu pasukan Israel mundur,

10. Eleazar terus berjuang menumpas orang Filistin sampai ia lelah sekali. Tangannya menjadi kejang sehingga ia tak dapat melepaskan pedangnya. Pada hari itu Tuhan memberikan kemenangan yang besar kepada Israel. Pasukan Israel yang mundur tadi kembali ke tempat Eleazar bertempur, lalu menanggalkan baju perang dari mayat-mayat di situ.

11. Orang ketiga dalam Triwira itu ialah Sama anak Age dari Harari. Pernah waktu orang Filistin berkumpul di Lehi, di sebuah ladang yang penuh kacang merah, pasukan Israel lari dari orang Filistin.

12. Tetapi Sama tetap bertempur, membunuh dan mengalahkan orang Filistin, sehingga berhasil mempertahankan ladang itu. Demikianlah Tuhan memberikan kemenangan yang besar.

13-14. Pada hari yang lain menjelang musim panen, tiga orang dari 30 perwira Daud yang terkemuka turun ke Gua Adulam. Waktu itu Daud ada dalam kubu di gua itu. Orang Filistin berkemah di Lembah Refaim, dan sepasukan dari mereka menduduki Betlehem.

15. Daud rindu akan kampung halamannya itu dan berkata, “Ah, sekiranya aku diberi minum air dari sumur dekat pintu gerbang di Betlehem!”

16. Mendengar itu ketiga orang perwira itu menerobos perkemahan orang Filistin, lalu menimba air dari sumur itu, kemudian membawanya kepada Daud. Tetapi Daud tidak mau meminumnya, malahan mencurahkannya sebagai persembahan kepada Tuhan.

17. Ia berkata, “Ya Tuhan, aku tak dapat meminum air ini! Jika kuminum, seolah-olah aku meminum darah orang-orang yang telah mempertaruhkan nyawa mereka!” Jadi Daud sama sekali tidak mau minum air itu.Itulah jasa-jasa ketiga orang pejuang yang perkasa itu.

Membaca bab lengkap 2 Samuel 23