Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Samuel 2:4-15 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

4. Kemudian orang-orang Yehuda datang ke Hebron, dan melantik Daud menjadi raja atas Yehuda.Ketika Daud mendengar bahwa orang-orang Yabesh di Gilead telah menguburkan jenazah Saul,

5. ia mengirim utusan ke sana dengan menyampaikan pesan, “Semoga Tuhan memberkati kamu, karena kamu telah menunjukkan kesetiaanmu kepada rajamu dengan memakamkan jenazahnya.

6. Oleh sebab itu, semoga Tuhan menunjukkan kasih dan setia-Nya kepadamu. Aku pun akan memperlakukan kamu dengan baik karena perbuatanmu itu.

7. Tabahkanlah hatimu dan bertindaklah sebagai pahlawan! Saul, rajamu memang sudah wafat, tetapi orang-orang Yehuda telah melantik aku menjadi raja mereka.”

8. Panglima tentara Saul, yaitu Abner anak Ner, telah melarikan diri bersama-sama Isyboset anak Saul, ke Mahanaim di seberang Sungai Yordan.

9. Di sana Abner mengangkat Isyboset menjadi raja atas wilayah-wilayah Gilead, Asyuri, Yizreel, Efraim dan Benyamin, bahkan atas seluruh Israel.

10. Isyboset berumur empat puluh tahun pada waktu dijadikan raja atas Israel, dan ia memerintah dua tahun lamanya.Tetapi suku Yehuda tetap setia kepada Daud,

11. dan Daud memerintah di Hebron atas Yehuda tujuh setengah tahun lamanya.

12. Pada suatu hari Abner pergi dari Mahanaim ke kota Gibeon, disertai oleh anak buah Isyboset.

13. Juga Yoab (ibunya bernama Zeruya), bersama anak buah Daud menuju ke kota itu. Kedua regu berlawanan itu berhadap-hadapan di kolam Gibeon; Abner dan pihaknya duduk di seberang sini, Yoab dan pihaknya di seberang sana.

14. Lalu berkatalah Abner kepada Yoab, “Ayo, kita suruh anak buah kita bertanding!”“Baiklah,” jawab Yoab.

15. Lalu majulah dua belas orang dari suku Benyamin yang mewakili Isyboset, dan dua belas orang dari anak buah Daud.

Membaca bab lengkap 2 Samuel 2