Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Samuel 19:4-11 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

4. Raja menyelubungi mukanya dan meratap dengan nyaring, “Oh anakku! Anakku Absalom! Absalom, anakku!”

5. Yoab pergi menghadap raja dan berkata, “Pada hari ini Baginda memalukan anak buah Baginda, padahal merekalah yang telah menyelamatkan nyawa Baginda, nyawa putra-putri Baginda, istri dan selir Baginda.

6. Baginda mengasihi orang-orang yang membenci Baginda, tetapi Baginda membenci orang-orang yang mengasihi Baginda! Dengan jelas Baginda memperlihatkan bahwa para perwira dan para prajurit Baginda sama sekali tidak berarti bagi Baginda. Malahan nampaknya Baginda akan sangat senang seandainya pada hari ini Absalom masih hidup dan kami semua mati!

7. Hendaknya Baginda bangkit dan pergi ke luar untuk menenteramkan hati anak buah Baginda. Hamba bersumpah demi Tuhan, jika Baginda tidak ke luar menemui mereka, maka malam ini juga tidak akan ada seorang pun yang mau menyertai Baginda. Itu akan merupakan bencana yang paling besar yang akan Baginda alami seumur hidup.”

8. Kemudian bangkitlah raja dan pergi ke luar, dan duduk di dekat pintu gerbang. Anak buahnya mendengar bahwa dia ada di situ, lalu mereka semua datang menghadap.Sementara itu seluruh pasukan Israel telah melarikan diri, dan pulang ke rumahnya masing-masing.

9. Di kalangan semua suku Israel timbullah pertengkaran. Kata mereka, “Raja Daud telah menyelamatkan kita dari orang Filistin dan melepaskan kita dari musuh-musuh yang lain, tetapi sekarang dia sudah melarikan diri dari Absalom dan meninggalkan negeri ini.

10. Absalom kita lantik menjadi raja, tapi sekarang telah gugur dalam pertempuran. Mengapa tak ada seorang pun yang berusaha untuk membawa Raja Daud kembali?”

11. Kata-kata itu sampai juga kepada Raja Daud. Sebab itu dia menyuruh Imam Zadok dan Imam Abyatar menanyakan kepada para pemimpin Yehuda demikian, “Mengapa kamu menjadi yang terakhir untuk menyambut dan mengiringi raja kembali ke istananya?

Membaca bab lengkap 2 Samuel 19