Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Samuel 16:4-13 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

4. Lalu berkatalah raja kepada Ziba, “Mulai sekarang segala milik Mefiboset menjadi milikmu.”“Terima kasih Baginda,” jawab Ziba. “Semoga Baginda selalu senang pada hamba!”

5. Ketika Daud sampai ke Bahurim, datanglah seorang dari tempat itu, dan sambil mendekati rombongan raja, ia mengutuki Daud. Orang itu bernama Simei anak Gera, dari sanak saudara Saul.

6. Simei melempari Daud dan pegawai-pegawainya dengan batu, meskipun Daud dikelilingi oleh anak buahnya dan para perwiranya.

7. Simei mengutukinya dengan kata-kata, “Pergi! Pergi! Pembunuh! Penjahat!

8. Engkau telah merampas kerajaan Saul! Sekarang engkau dihukum Tuhan karena membunuh begitu banyak sanak saudara Saul. Tuhan telah memberikan kerajaanmu kepada anakmu Absalom. Sekarang mampuslah engkau, hai pembunuh!”

9. Abisai adik Yoab anak Zeruya, berkata kepada raja, “Mengapa Baginda biarkan pengacau itu mengutuki Baginda? Izinkanlah hamba menggorok lehernya!”

10. Tetapi raja berkata kepada Abisai dan Yoab abangnya, “Jangan pedulikan. Biarkan saja ia mengutuki aku. Sebab jika Tuhan yang menyuruh dia, siapakah yang berhak menanyakan mengapa ia berbuat begitu?”

11. Lalu Daud berkata lagi kepada Abisai dan kepada semua hambanya, “Anak kandungku sendiri berusaha hendak membunuh aku; mengapa kamu heran melihat kelakuan orang Benyamin ini? Tuhanlah yang menyuruh dia mengutuk aku; sebab itu jangan apa-apakan dia dan biarkan saja dia mengutuk.

12. Mungkin Tuhan akan memperhatikan penderitaan ini dan memberkati aku sebagai ganti kutukan itu.”

13. Lalu Daud dan para pengiringnya meneruskan perjalanan, sedangkan Simei berjalan cepat mengikuti mereka di lereng bukit sambil mengutuki dan melempari dengan batu dan tanah.

Membaca bab lengkap 2 Samuel 16