Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Samuel 15:6-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

6. Begitulah sikap Absalom terhadap setiap orang Israel yang hendak mengadukan perkaranya kepada raja, dan dengan demikian Absalom mengambil hati orang Israel.

7. Setelah lewat empat tahun, Absalom berkata kepada Raja Daud, “Ayah, izinkanlah aku pergi ke Hebron untuk memenuhi janjiku kepada Tuhan.

8. Sebab pada waktu aku masih tinggal di Gesur negeri Siria, aku berjanji akan pergi beribadat kepada Tuhan di Hebron jika Ia mengizinkan aku pulang ke Yerusalem.”

9. Jawab raja, “Pergilah dengan selamat.” Lalu berangkatlah Absalom ke Hebron.

10. Tetapi sebelum itu ia sudah mengirim utusan-utusan kepada semua suku Israel dengan membawa pesan, “Jika kalian mendengar bunyi trompet, serukanlah, ‘Absalom sudah menjadi raja di Hebron!’ ”

11. Dari Yerusalem ada dua ratus orang yang mengiringi Absalom ke Hebron. Mereka tidak tahu apa-apa tentang komplotan itu dan mereka semua turut pergi tanpa curiga.

12. Lalu sementara Absalom mempersembahkan kurban, ia juga mengirim utusan ke kota Gilo untuk memanggil Ahitofel, yaitu salah seorang penasihat Raja Daud. Demikianlah komplotan melawan raja itu semakin kuat, dan semakin banyaklah pengikut-pengikut Absalom.

13. Kemudian seorang pembawa berita melaporkan kepada Daud, “Orang-orang Israel telah memihak Absalom.”

14. Lalu Daud berkata kepada semua pegawainya yang ada di Yerusalem, “Mari kita mengungsi. Ini satu-satunya jalan supaya kita luput dari Absalom. Tidak lama lagi ia akan datang. Cepatlah, jangan sampai kita dapat dikejar dan dikalahkannya, sehingga seluruh penduduk kota dibunuh!”

15. “Baik, Baginda,” jawab mereka. “Kami siap melakukan apa pun kehendak Baginda.”

16. Lalu berangkatlah raja diiringi oleh seluruh keluarganya dan pegawainya, kecuali sepuluh orang selirnya yang ditinggalkannya untuk menunggui istana.

Membaca bab lengkap 2 Samuel 15