Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Samuel 14:16-31 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

16. Hamba pikir Tuanku akan mendengarkan dan menyelamatkan hamba dari orang yang berusaha hendak membunuh hamba dan anak hamba. Mereka bermaksud menyingkirkan kami dari tanah yang diberikan Allah kepada umat-Nya.

17. Hamba yakin bahwa janji Tuanku itu akan menjamin keselamatan hamba sebab Tuanku adalah seperti malaikat Allah, yang dapat membedakan apa yang baik dan apa yang jahat. Semoga Tuhan Allah Tuanku menyertai Tuanku!”

18. Raja menjawab, “Aku mau menanyakan sesuatu kepadamu, jawablah dengan jujur.”“Silakan Tuanku berbicara,” jawab wanita itu.

19. Kata raja, “Yoabkah yang menyuruh engkau?”Jawab wanita itu, “Demi nyawa Tuanku, hamba tidak mungkin mengelak diri dari pertanyaan Tuanku. Memang benar Tuanku, Yoab telah memberitahukan kepada hamba apa yang harus hamba lakukan dan hamba katakan.

20. Tetapi ia berbuat begitu untuk menyelesaikan perkara itu dengan baik. Tuanku adalah bijaksana seperti malaikat Allah sehingga mengetahui segala sesuatu yang terjadi.”

21. Setelah itu raja memanggil Yoab dan berkata kepadanya, “Keinginanmu itu akan kupenuhi. Pergilah menjemput Absalom dan bawalah dia ke mari.”

22. Yoab sujud di hadapan Daud, lalu berkata, “Kiranya Allah memberkati Baginda! Sekarang hamba tahu bahwa Baginda menyukai hamba karena Baginda telah mengabulkan permohonan hamba.”

23. Lalu berangkatlah Yoab ke Gesur untuk menjemput Absalom kembali ke Yerusalem.

24. Tetapi raja tidak mengizinkan Absalom tinggal di istana. “Aku tidak mau melihatnya,” kata raja. Jadi Absalom langsung pulang ke rumahnya sendiri, dan tidak menghadap raja.

25. Absalom dipuji sebagai orang yang paling tampan di seluruh Israel. Tidak ada orang yang lebih tampan dari dia. Dari telapak kaki sampai ke ujung rambut tak ada cacatnya.

26. Rambutnya sangat lebat, dan dia harus memotongnya sekali setahun sebab dirasanya terlalu berat. Rambut yang dipotongnya itu beratnya lebih dari dua kilogram menurut timbangan raja.

27. Absalom mempunyai tiga orang putra dan seorang putri yang sangat cantik, bernama Tamar.

28. Sudah dua tahun Absalom tinggal di Yerusalem, tetapi belum juga ia bertemu dengan raja.

29. Maka pada suatu hari ia memanggil Yoab, untuk menyuruhnya menghadap raja, tetapi Yoab tidak mau datang, Absalom memanggilnya sekali lagi, tetapi Yoab tidak mau datang juga.

30. Kemudian berkatalah Absalom kepada budak-budaknya, “Kamu tahu ladang Yoab di sebelah ladangku yang ditanami jelai? Bakarlah ladang itu.” Mereka pun pergi membakarnya.

31. Maka Yoab datang ke rumah Absalom dan bertanya, “Mengapa budak-budakmu membakar ladangku?”

Membaca bab lengkap 2 Samuel 14