Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Samuel 13:11-19 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

11. Tetapi ketika Tamar mengulurkan kue itu kepadanya, Amnon memegang gadis itu sambil berkata, “Dik, mari tidur bersamaku!”

12. “Ah, jangan, bang!” jawab gadis itu. “Janganlah kaupaksa aku melakukan hal yang sehina itu! Hal seperti itu tak pernah dilakukan di Israel.

13. Jika terjadi begitu, ke mana aku harus menyembunyikan mukaku? Lagipula, engkau pun akan dihina orang di Israel ini. Sebaiknya engkau bicarakanlah dengan raja, pasti raja akan setuju aku menjadi istrimu.”

14. Tetapi Amnon tidak mau menurut, dan karena ia lebih kuat, dipaksanya adiknya itu dengan kekerasan, lalu diperkosanya.

15. Tetapi sesudah itu Amnon sangat benci kepada Tamar dan kebenciannya itu lebih besar daripada cintanya semula. Lalu ia berkata kepada adiknya itu, “Ke luar!”

16. Tamar menjawab, “Ah, mengapa begitu bang? Kalau kauusir aku, kejahatan itu lebih besar daripada hal yang telah kaulakukan tadi!”Tetapi Amnon tidak mau mendengarkan.

17. Ia memanggil pelayan pribadinya lalu berkata, “Bawalah perempuan ini ke luar, dan kuncilah pintu!”

18. Pelayan itu melakukan perintahnya itu.Pakaian Tamar adalah jubah panjang yang berlengan panjang. Pada zaman itu putri-putri yang belum kawin biasanya memakai pakaian seperti itu.

19. Lalu Tamar menaruh abu di kepalanya, menyobek jubahnya, dan pergi sambil menutup mukanya dengan kedua tangannya serta menangis pilu.

Membaca bab lengkap 2 Samuel 13