Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Samuel 12:4-19 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

4. Pada suatu hari si kaya kedatangan tamu. Si kaya tidak mau memotong domba atau lembunya sendiri supaya dimasak untuk tamunya. Tetapi ia mengambil anak domba si miskin itu, lalu dimasaknya untuk tamunya.”

5-6. Mendengar itu Daud menjadi sangat marah karena perbuatan si kaya itu dan ia berkata, “Kejam sekali orang kaya itu! Demi Tuhan yang hidup, orang itu harus mengganti anak domba itu empat kali lipat dan ia harus dihukum mati!”

7. Kata Natan kepada Daud, “Bagindalah orang itu! Dan inilah yang dikatakan Tuhan, Allah Israel, ‘Engkau sudah Kuangkat menjadi raja atas Israel dan Kuselamatkan dari Saul.

8. Kerajaan Saul dan istri-istrinya telah Kuberikan kepadamu, bahkan engkau Kuangkat menjadi raja atas Israel dan Yehuda. Seandainya itu belum cukup, pasti akan Kuberikan lagi kepadamu sebanyak itu.

9. Mengapa engkau tidak mempedulikan perintah-perintah-Ku? Mengapa kaulakukan kejahatan itu? Uria kausuruh bunuh dalam pertempuran; kaubiarkan dia dibunuh oleh orang Amon, dan kauambil istrinya!

10. Karena engkau tidak mentaati Aku dan kauambil istri Uria, maka dalam setiap keturunanmu turun-temurun ada yang mati terbunuh.

11. Aku bersumpah akan menimpakan malapetaka terhadapmu yang datangnya dari keluargamu sendiri. Aku akan mengambil istri-istrimu di depan matamu sendiri dan Kuberikan kepada orang lain yang akan tidur bersama mereka pada siang bolong.

12. Engkau telah berbuat dosa dengan diam-diam, sebaliknya Aku akan membuktikan ancaman-Ku dengan terang-terangan di depan seluruh Israel.’ ”

13. Lalu kata Daud kepada Natan, “Aku telah berdosa terhadap Tuhan.”Jawab Natan, “Tuhan telah mengampuni Baginda; jadi Baginda tidak akan mati.

14. Tetapi karena Baginda telah menghina Tuhan dengan perbuatan itu, putra Baginda yang baru lahir itu akan mati.”

15. Setelah itu pulanglah Natan ke rumahnya.Putra Daud yang dilahirkan oleh Batsyeba janda Uria, jatuh sakit dengan kehendak Tuhan.

16. Lalu Daud berdoa kepada Tuhan supaya anak itu sembuh. Ia berpuasa dan setiap malam ia berbaring semalam suntuk di lantai kamarnya.

17. Lalu para pembesar istana pergi kepadanya dan membujuknya supaya bangkit, tetapi ia menolak dan tidak mau makan bersama dengan mereka.

18. Seminggu kemudian anak itu meninggal, dan hamba-hamba Daud takut untuk memberitahukannya. Kata mereka, “Ketika anak itu masih hidup, raja tidak mau mendengarkan jika kita berbicara kepadanya. Apalagi sekarang sesudah putranya meninggal! Jangan-jangan ia akan nekad menyakiti dirinya!”

19. Ketika Daud melihat hamba-hambanya itu berbisik-bisik, sadarlah dia bahwa anak itu sudah meninggal. Lalu bertanyalah ia kepada mereka, “Apakah anak itu sudah meninggal?”“Sudah, Baginda,” jawab mereka.

Membaca bab lengkap 2 Samuel 12