Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Samuel 11:20-27 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

20. mungkin ia menjadi marah dan bertanya kepadamu, ‘Mengapa kamu begitu dekat dengan kota itu? Bukankah kamu tahu bahwa musuh pasti akan memanah dari atas tembok-temboknya?

21. Sudah lupakah kamu bagaimana Abimelekh anak Gideon itu terbunuh di Tebes? Bukankah dia mati karena seorang wanita melemparkan batu gilingan tepung dari atas tembok kepadanya? Jadi, mengapa kamu begitu dekat dengan tembok itu?’ Jika Baginda bertanya begitu, katakanlah kepadanya, ‘Uria perwira Baginda, juga gugur!’ ”

22. Lalu pergilah utusan itu menghadap Daud dan memberitahukan apa yang diperintahkan Yoab kepadanya.

23. Utusan itu berkata, “Lawan kami lebih kuat dan mereka keluar dari kota menyerang kami di padang. Tetapi dengan sangat gigih kami mendesak mereka kembali sampai ke pintu gerbang kota.

24. Kemudian dari atas tembok mereka memanahi kami, dan beberapa orang dari perwira Baginda termasuk Uria telah gugur.”

25. Daud berkata kepada utusan itu, “Kuatkanlah hati Yoab dan katakanlah kepadanya supaya jangan berkecil hati, sebab tidak dapat diramalkan siapa yang akan mati dalam pertempuran. Katakanlah kepadanya supaya melancarkan serangan yang lebih hebat lagi terhadap kota itu sampai kota itu menyerah.”

26. Ketika Batsyeba mendengar bahwa suaminya telah mati, ia berkabung.

27. Kemudian sehabis masa berkabung, Daud menyuruh jemput wanita itu ke istana dan ia menjadi istrinya. Beberapa bulan kemudian ia melahirkan seorang putra. Tetapi Tuhan tidak senang dengan perbuatan Daud itu.

Membaca bab lengkap 2 Samuel 11