Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Samuel 10:8-16 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

8. Orang Amon ke luar dan mengatur barisannya di depan pintu gerbang Raba ibukota mereka, sedangkan orang Siria, orang Tob dan Maakha mengatur barisan mereka di padang.

9. Yoab melihat bahwa ia terjepit oleh pasukan musuh di depan dan di belakang. Karena itu ia memilih tentara Israel yang terbaik dan menempatkan mereka berhadap-hadapan dengan tentara Siria.

10. Selebihnya dari tentara Israel diserahkannya kepada Abisai adiknya, yang mengatur barisan mereka berhadap-hadapan dengan tentara Amon.

11. Yoab berkata kepada adiknya itu, “Jika aku tidak sanggup lagi bertahan terhadap tentara Siria, cepatlah tolong aku; sebaliknya, jika engkau tidak sanggup lagi bertahan terhadap tentara Amon, aku akan datang menolongmu.

12. Tabahlah! Mari kita berjuang dengan berani untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. Semoga Tuhan melakukan apa yang dikehendaki-Nya.”

13. Yoab dan pasukannya maju menyerang, sehingga tentara Siria lari.

14. Ketika orang Amon melihat tentara Siria melarikan diri, mereka juga lari dari Abisai dan mundur ke dalam kota. Setelah memerangi orang Amon, Yoab pulang ke Yerusalem.

15. Orang Siria sadar bahwa mereka telah dikalahkan oleh orang Israel, sebab itu mereka memanggil segenap pasukannya supaya berkumpul lagi.

16. Lalu Raja Hadadezer menyuruh memanggil orang Siria yang ada di sebelah timur Sungai Efrat, maka datanglah mereka ke Helam di bawah pimpinan Sobakh, panglima tentara Raja Hadadezer dari Zoba.

Membaca bab lengkap 2 Samuel 10