Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Raja-Raja 9:9-25-26 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

9. Keluarganya akan Kuperlakukan seperti Kuperlakukan keluarga Yerobeam dan keluarga Baesa, raja-raja Israel.

10. Izebel tidak akan dikuburkan. Mayatnya akan dimakan anjing di daerah Yizreel.’ ” Setelah mengucapkan semuanya itu, nabi muda itu keluar lalu lari.

11. Yehu kembali kepada teman-temannya, lalu mereka bertanya, “Ada kabar apa? Orang gila itu mau apa dengan engkau?”“Ah, kalian sudah tahu,” jawab Yehu.

12. “Tidak, kami tidak tahu!” jawab mereka. “Ayolah beritahukan!”Jawab Yehu, “Ia menyampaikan pesan Tuhan bahwa aku diangkat Tuhan menjadi raja Israel.”

13. Segera teman-teman Yehu membuka jubah mereka dan membentangkannya di tangga di depan Yehu. Lalu mereka meniup trompet dan berteriak, “Yehu raja!”

14-15. Demikianlah Yehu bersekongkol melawan Raja Yoram yang pada waktu itu berada di Yizreel. Yoram ke sana untuk mendapat perawatan atas luka-lukanya yang diperolehnya di dalam pertempuran di Ramot melawan Hazael raja Siria. Yehu berkata kepada rekan-rekannya para panglima, “Jika kalian setuju saya menjadi raja, jagalah supaya jangan ada seorang pun yang keluar dari Ramot untuk memberitahukan kepada orang-orang di Yizreel.”

16. Setelah itu ia menaiki kereta perangnya lalu berangkat ke Yizreel. Pada waktu itu Yoram belum sembuh, dan Ahazia raja Yehuda ada di sana mengunjungi dia.

17. Ketika pengawal menara kota Yizreel melihat Yehu dan orang-orangnya datang, ia berseru, “Ada serombongan orang menuju ke sini!”Yoram menjawab, “Suruh seorang prajurit berkuda pergi menyelidiki apakah mereka itu kawan atau lawan.”

18. Dengan menunggang kuda, pergilah prajurit itu mendapatkan Yehu dan berkata, “Raja ingin tahu apakah Tuan datang sebagai kawan.”“Itu bukan urusanmu!” jawab Yehu, “Ayo bergabunglah dengan aku.”Pengawal menara itu melihat prajurit itu tiba pada rombongan itu, tetapi tidak kembali. Maka ia melaporkan hal itu,

19. lalu dikirim seorang prajurit yang lain. Prajurit ini pun bertanya begitu juga kepada Yehu, dan sekali lagi Yehu menjawab, “Itu bukan urusanmu! Ayo bergabunglah dengan aku!”

20. Pengawal menara melaporkan lagi bahwa utusan itu telah sampai pada rombongan itu tetapi tidak kembali. Lalu ia menambahkan, “Mungkin pemimpin rombongan itu Yehu, sebab ia mengendarai kereta perangnya seperti orang gila.”

21. “Siapkan keretaku,” perintah Raja Yoram. Kereta disiapkan, lalu Yoram dan Raja Ahazia berangkat menemui Yehu, masing-masing dalam keretanya sendiri. Mereka bertemu dengan Yehu di ladang bekas milik Nabot.

22. “Apakah kau datang sebagai kawan?” tanya Yoram kepada Yehu. Yehu menjawab, “Mana mungkin sebagai kawan, kalau di sini masih banyak dukun, dan masih ada penyembahan berhala yang dimulai oleh Izebel ibumu itu?”

23. “Ini pengkhianatan, Ahazia!” teriak Yoram sambil membelokkan keretanya lalu melarikan diri.

24. Yehu menarik busurnya dengan sekuat tenaga dan memanah Yoram pada punggungnya menembus ke jantung. Yoram rebah, dan tewas di dalam keretanya.

25-26. Lalu kata Yehu kepada Bidkar ajudannya, “Apakah kau masih ingat, ketika kita mengendarai kuda mengikuti Ahab, ayah Yoram? Pada waktu itu Tuhan berkata kepada Ahab, ‘Aku tahu siapa yang membunuh Nabot dan anak-anaknya kemarin, dan aku berjanji akan menghukum engkau di kebun ini juga.’ ”“Sebab itu,” kata Yehu selanjutnya kepada ajudannya itu, “lemparkan mayat Yoram itu ke kebun Nabot, supaya terlaksana hukuman Allah atas dia.”

Membaca bab lengkap 2 Raja-Raja 9