Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Raja-Raja 7:2-11 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

2. Ajudan pribadi raja membalas, “Mana bisa! Itu mustahil, sekalipun pada saat ini juga Tuhan menurunkan hujan lebat dari langit!”“Nanti kau akan melihat hal itu terjadi, tapi kau tidak akan mengecap makanan itu sedikit pun,” jawab Elisa.

3. Pada hari itu empat orang berpenyakit kulit yang mengerikan berada di luar pintu gerbang Samaria. Mereka berkata satu sama lain, “Apa gunanya kita duduk-duduk di sini menunggu mati?

4. Jika kita masuk ke kota, kita akan mati kelaparan; dan jika kita tinggal saja di sini, kita akan mati juga. Baiklah kita ke perkemahan orang Siria. Paling-paling kita dibunuh oleh mereka. Tetapi ada kemungkinan juga kita tidak diapa-apakan.”

5. Setelah hari mulai gelap mereka pergi ke perkemahan orang Siria, tetapi mereka tidak melihat seorang pun di situ.

6. Sebab, Tuhan telah membuat orang Siria mendengar bunyi seperti serangan sebuah pasukan besar berkuda dan berkereta. Orang-orang Siria itu mengira raja Israel sudah menyewa raja Het dan Mesir beserta tentaranya untuk menyerang mereka.

7. Oleh karena itu malam itu juga mereka lari menyelamatkan diri, dan meninggalkan kemah, kuda, serta keledai mereka begitu saja di perkemahan.

8. Keempat orang yang berpenyakit kulit itu tiba di pinggir perkemahan itu, dan memasuki sebuah kemah. Mereka makan minum di situ dan mengambil emas, perak serta pakaian-pakaian lalu pergi menyembunyikannya. Setelah itu mereka kembali lagi dan memasuki kemah yang lain, lalu melakukan hal yang sama.

9. Mereka berkata satu sama lain, “Perbuatan kita ini tidak baik. Kabar ini kabar yang baik dan semestinya kita memberitahukannya! Jika kita tunggu sampai besok, pasti kita dihukum. Baiklah kita laporkan hal ini ke istana.”

10. Karena itu kembalilah mereka ke Samaria dan berseru kepada pengawal gerbang kota, “Kami telah pergi ke perkemahan orang Siria, dan ternyata tidak ada orang di sana. Kuda dan keledai mereka kami dapati masih terikat pada tempatnya, dan kemah-kemah ditinggalkan begitu saja.”

11. Para pengawal meneriakkan berita itu, sehingga orang menyampaikannya ke istana.

Membaca bab lengkap 2 Raja-Raja 7