Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Raja-Raja 7:11-20 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

11. Para pengawal meneriakkan berita itu, sehingga orang menyampaikannya ke istana.

12. Pada waktu itu hari masih malam, tetapi raja keluar juga dari kamar tidurnya dan berkata kepada para pegawainya, “Dengarkan! Aku tahu rencana orang-orang Siria itu! Mereka tahu kita sedang kelaparan, karena itu mereka meninggalkan perkemahan dan pergi bersembunyi di padang untuk memancing kita keluar mencari makanan. Sesudah itu mereka akan menyergap kita dan menduduki kota.”

13. Seorang pegawai raja berkata, “Baginda, kita yang masih ada dalam kota ini nasibnya sama saja dengan mereka yang sudah mati. Karena itu baiklah kita menyuruh beberapa orang menaiki lima ekor kuda dari antara kuda-kuda yang masih ada, dan pergi ke sana untuk melihat apa yang telah terjadi.”

14. Maka mereka memilih beberapa orang, lalu raja menyuruh orang-orang itu mengendarai dua kereta perang dan pergi menyelidiki apa yang telah terjadi pada tentara Siria.

15. Mereka pergi sampai ke Sungai Yordan. Di sepanjang jalan mereka melihat pakaian dan perkakas-perkakas berserakan. Semua itu dilemparkan begitu saja oleh orang Siria ketika mereka melarikan diri. Utusan-utusan itu pulang dan melaporkannya kepada raja.

16. Maka penduduk Samaria berlari ke luar kota dan menjarahi perkemahan orang Siria. Sesuai dengan apa yang dikatakan Tuhan, terjadilah bahwa tiga kilogram gandum yang terbaik atau enam kilogram gandum jenis lainnya, harganya hanya satu uang perak.

17. Kebetulan pada waktu itu ajudan pribadi raja bertugas mengawasi pintu gerbang kota. Ia mati di situ terinjak-injak oleh rakyat. Hal itu terjadi sesuai dengan yang dikatakan oleh Elisa kepada raja ketika raja datang kepadanya.

18. Elisa sudah mengatakan bahwa kira-kira pada waktu seperti itu besok harinya, tiga kilogram gandum yang terbaik atau enam kilogram gandum jenis lain akan dijual di Samaria dengan harga satu uang perak.

19. Dan pada waktu itu ajudan pribadi raja itu telah berkata, “Mana bisa! Itu mustahil, sekalipun pada saat ini juga Tuhan menurunkan hujan lebat dari langit!” Lalu dijawab oleh Elisa, “Nanti kau akan melihat hal itu terjadi, tapi kau tidak akan mengecap makanan itu sedikit pun.”

20. Demikianlah terjadi pada orang itu -- ia mati terinjak rakyat di pintu gerbang.

Membaca bab lengkap 2 Raja-Raja 7