Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Raja-Raja 3:15-27 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

15. Sekarang bawalah ke mari seorang pemain kecapi.”Sementara orang itu memainkan kecapinya, Elisa dikuasai oleh Roh Tuhan,

16. sehingga ia berkata, “Inilah yang dikatakan Tuhan: ‘Buatlah parit-parit di wadi ini.

17. Sekalipun kalian tidak melihat hujan turun atau angin bertiup, namun air akan berlimpah-limpah di wadi ini. Kalian dengan ternak dan hewan pengangkut barangmu akan mendapat air yang cukup untuk diminum sepuas-puasnya.’ ”

18. Lalu kata Elisa selanjutnya, “Tetapi itu hanya perkara kecil bagi Tuhan. Ia akan memberikan juga kemenangan kepadamu atas orang-orang Moab.

19. Semua kota mereka yang berbenteng dan bagus-bagus akan kalian runtuhkan; semua pohon buah-buahan kalian tebang, semua sumber air kalian tutup, dan semua ladang mereka yang subur-subur akan kalian lempari dengan batu sampai rusak sama sekali.”

20. Besoknya, pada saat mempersembahkan kurban pagi, mengalirlah air dari arah Edom sehingga memenuhi wadi itu.

21. Ketika orang Moab mendengar bahwa ketiga raja itu telah datang menyerang, maka semua orang -- dari yang tertua sampai yang termuda -- yang dapat memikul senjata, dikerahkan dan ditempatkan di perbatasan.

22. Besoknya, ketika mereka bangun pagi, matahari menyinari permukaan air sehingga kelihatan merah seperti darah.

23. Mereka berteriak, “Darah! Pasti prajurit-prajurit dari ketiga pasukan musuh telah berkelahi dan saling membunuh! Mari kita pergi merampok perkemahan mereka!”

24. Tetapi ketika orang-orang Moab itu sampai di perkemahan itu, mereka dipukul mundur oleh orang Israel yang terus maju mengejar sambil membunuh mereka

25. dan meruntuhkan kota-kota mereka. Setiap ladang yang subur yang mereka lewati, mereka lempari dengan batu. Akhirnya semua ladang tertutup dengan batu. Orang-orang Israel juga menutup semua sumber air dan menebang semua pohon-pohon buah-buahan. Yang tinggal hanyalah kota Kir-Hareset, ibukota Moab. Akhirnya kota itu pun dikepung dan dilempari batu oleh pengumban-pengumban.

26. Setelah menyadari bahwa ia tak dapat bertahan lagi, raja Moab membawa 700 prajurit yang mahir memakai pedang, lalu berusaha menerobos pertahanan raja Edom, tapi gagal.

27. Karena itu ia mengambil putra mahkotanya, lalu mempersembahkannya di atas tembok kota sebagai kurban untuk dewa Moab. Maka takutlah orang-orang Israel, sehingga mereka menarik mundur pasukan mereka dari kota itu lalu pulang ke negeri mereka.

Membaca bab lengkap 2 Raja-Raja 3