Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Raja-Raja 23:16-32 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

16. Kemudian Yosia menoleh, dan melihat beberapa kuburan di atas gunung. Maka ia menyuruh orang membongkar kuburan itu, dan mengeluarkan tulang-tulangnya lalu membakarnya di mezbah yang sedang terbakar itu. Demikianlah caranya ia menajiskan mezbah itu. Maka terjadilah apa yang telah diramalkan dahulu oleh nabi Tuhan ketika Raja Yerobeam sedang berdiri dekat mezbah itu pada suatu perayaan. Setelah itu Raja Yosia melihat sebuah kuburan lain lagi.

17. Maka ia bertanya, “Kuburan siapa ini?”Orang-orang Betel menjawab, “Itu kuburan seorang nabi Tuhan yang pernah datang ke sini dari Yehuda, dan meramalkan hal-hal yang baru saja Baginda lakukan terhadap mezbah ini.”

18. “Jangan diapa-apakan makam itu,” perintah raja. “Biarkan tulang-tulangnya di situ, jangan dipindahkan!”Maka tulang-tulang nabi dari Yehuda itu tidak diapa-apakan; demikian juga tulang-tulang nabi dari Samaria yang dimakamkan di situ.

19. Di setiap kota di Israel, Raja Yosia meruntuhkan semua tempat penyembahan dewa yang dibangun oleh raja-raja Israel, dan yang telah menyebabkan Tuhan menjadi marah. Apa yang telah dilakukan Raja Yosia di Betel, itu dilakukannya juga terhadap mezbah-mezbah di seluruh Israel.

20. Semua imam yang bertugas di tempat-tempat penyembahan dewa dibunuhnya di atas mezbah-mezbah di mana mereka bertugas. Dan di setiap mezbah itu Yosia membakar tulang belulang manusia. Sesudah itu ia pulang ke Yerusalem.

21. Kemudian Raja Yosia memerintahkan rakyat untuk merayakan Paskah seperti yang tertulis dalam buku Perjanjian Dengan Tuhan. Dengan demikian mereka menghormati Tuhan, Allah mereka.

22. Sejak masa bangsa Israel diperintah oleh pahlawan-pahlawan belum pernah ada raja Israel atau raja Yehuda yang merayakan Paskah seperti itu.

23. Hanya pada tahun kedelapan belas pemerintahan Yosia itu barulah Paskah dirayakan lagi di Yerusalem untuk menghormati Tuhan.

24. Untuk melaksanakan hukum-hukum yang tertulis dalam buku yang ditemukan oleh Imam Agung Hilkia di Rumah Tuhan, semua pemanggil arwah dan peramal diusir oleh Raja Yosia dari Yerusalem dan dari seluruh Yehuda, lalu ia membuang semua dewa rumah tangga, berhala, dan barang-barang yang dipakai untuk penyembahan dewa-dewa.

25. Belum pernah ada raja seperti Raja Yosia yang mengabdi kepada Tuhan dengan sepenuh hatinya, dan menunjukkan itu dalam cara hidup dan perbuatannya, sesuai dengan seluruh hukum yang terdapat dalam Buku Musa. Setelah Raja Yosia pun, tidak ada lagi raja yang seperti dia.

26. Tetapi perbuatan Raja Manasye telah membangkitkan kemarahan Tuhan terhadap Yehuda; dan kemarahan-Nya itu belum padam.

27. Tuhan berkata, “Apa yang telah Kulakukan terhadap Israel, akan Kulakukan juga terhadap Yehuda. Orang Yehuda akan Kubuang dari negeri yang Kuberikan kepada mereka. Aku akan menolak Yerusalem, kota pilihan-Ku, juga rumah-Ku ini, yang menurut kata-Ku akan menjadi tempat ibadat kepada-Ku.”

28-30. Raja Yosia tewas dalam pertempuran di Megido ketika ia pergi memerangi Nekho, raja Mesir, yang sedang maju dengan pasukannya untuk membantu raja Asyur di tepi Sungai Efrat. Jenazah Raja Yosia diambil oleh para pegawainya lalu dibawa pulang dengan kereta ke Yerusalem. Di sana ia dikuburkan di pekuburan raja-raja. Lalu rakyat Yehuda memilih dan mengangkat Yoahas putranya menjadi raja menggantikan dia.Kisah lainnya mengenai Raja Yosia dicatat dalam buku Sejarah Raja-raja Yehuda.

31. Yoahas berumur 23 tahun ketika ia menjadi raja Yehuda, dan ia memerintah di Yerusalem tiga bulan lamanya. Ibunya bernama Hamutal anak Yeremia dari kota Libna.

32. Yoahas berdosa kepada Tuhan seperti leluhurnya.

Membaca bab lengkap 2 Raja-Raja 23