Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Raja-Raja 20:1-9 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Sekitar waktu itu Raja Hizkia sakit bisul yang parah sehingga hampir saja meninggal. Nabi Yesaya anak Amos mengunjungi dia dan berkata, “Tuhan berpesan supaya Baginda membereskan semua urusan, sebab Baginda tak akan sembuh. Tidak lama lagi Baginda akan meninggal.”

2. Hizkia berpaling ke tembok lalu berdoa,

3. “Tuhan, ingatlah bahwa aku ini sudah mengabdi kepada-Mu dengan setia dan tulus hati. Aku selalu berusaha menuruti kemauan-Mu.” Lalu Hizkia menangis dengan pilu.

4. Yesaya meninggalkan Hizkia, tetapi sebelum ia keluar dari halaman tengah istana, Tuhan menyuruh dia

5. kembali kepada Hizkia, raja umat Tuhan, dan menyampaikan pesan ini, “Aku, Tuhan, Allah yang disembah Daud leluhurmu, sudah mendengar doamu dan melihat air matamu. Aku akan menyembuhkan engkau; lusa engkau akan pergi ke rumah-Ku.

6. Aku akan menambah umurmu dengan 15 tahun lagi. Engkau dan kota Yerusalem akan Kulepaskan dari raja Asyur. Kota ini akan Kulindungi demi kehormatan-Ku sendiri dan demi perjanjian-Ku dengan hamba-Ku Daud.”

7. Lalu Yesaya menyuruh orang melumatkan buah ara dan mengoleskannya pada bisul raja supaya ia sembuh.

8. Raja Hizkia bertanya, “Apakah tandanya bahwa Tuhan akan menyembuhkan aku dan bahwa lusa aku akan dapat ke Rumah Tuhan lagi?”

9. Yesaya menjawab, “Tuhan akan memberi tanda kepada Baginda bahwa Ia menepati janji-Nya. Sekarang, manakah yang Baginda inginkan: bayangan pada penunjuk jam matahari buatan Raja Ahas maju 10 garis atau mundur 10 garis?”

Membaca bab lengkap 2 Raja-Raja 20