Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Raja-Raja 19:5-15 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

5. Setelah menerima pesan dari Raja Hizkia itu,

6. Yesaya menyuruh para utusan itu menyampaikan jawaban ini, “Tuhan berkata, Baginda tidak usah takut mendengar pernyataan hamba-hamba raja Asyur itu bahwa Tuhan tidak dapat melepaskan kita.

7. Tuhan akan membuat raja Asyur memperhatikan suatu kabar angin sehingga ia kembali ke negerinya sendiri, dan di sana ia akan dibunuh.”

8. Perwira Asyur itu mendapat kabar bahwa rajanya telah meninggalkan Lakhis dan sedang berperang melawan kota Libna, tak jauh dari situ. Maka pergilah perwira itu ke sana untuk menemui rajanya itu.

9. Raja Asyur telah menerima kabar bahwa pasukan Mesir di bawah pimpinan Tirhaka raja Sudan sedang datang untuk menyerang mereka. Karena itu, raja Asyur mengirim surat kepada Hizkia raja Yehuda.

10. Begini bunyi surat itu, “Jangan tertipu oleh janji Allahmu yang kauandalkan itu bahwa engkau tidak akan jatuh ke dalam tanganku.

11. Engkau sudah mendengar bahwa setiap negeri yang diserang raja-raja Asyur, dihancurkan sama sekali. Jangan menyangka engkau bisa luput!

12. Pada waktu leluhurku menghancurkan kota Gozan, Haran, dan Rezef, serta membunuh orang Eden yang tinggal di Telasar, tidak satu pun dari dewa-dewa mereka dapat menyelamatkan mereka.

13. Di manakah raja-raja kota Hamat, Arpad, Sefarwaim, Hena, dan Iwa?”

14. Hizkia menerima surat itu dari para utusan, lalu ia membacanya. Kemudian ia pergi ke Rumah Tuhan, dan membentangkan surat itu di hadapan Tuhan,

15. lalu berdoa, katanya, “Tuhan, Allah Israel, yang bersemayam di atas kerub, Engkau satu-satunya Allah yang menguasai segala kerajaan di muka bumi. Engkaulah yang menciptakan langit dan bumi.

Membaca bab lengkap 2 Raja-Raja 19