Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

2 Raja-Raja 10:5-15 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

5. Karena itu kepala istana dan walikota bersama pemuka-pemuka masyarakat dan para wali anak cucu Ahab itu mengirim berita ini kepada Yehu, “Kami takluk kepada Tuan dan bersedia melakukan apa saja yang Tuan perintahkan kepada kami. Kami tidak akan mengangkat siapa pun menjadi raja. Lakukanlah apa yang baik menurut pandangan Tuan.”

6. Lalu Yehu mengirim lagi surat kepada mereka, bunyinya, “Kalau kalian ada di pihakku, serta bersedia menuruti perintah-perintahku, bunuhlah anak cucu Ahab itu, dan besok pada waktu seperti ini bawalah kepala-kepala mereka kepadaku di Yizreel.”Ketujuh puluh anak cucu Raja Ahab itu tinggal pada pemuka-pemuka masyarakat di kota Samaria, dan diasuh oleh mereka.

7. Setelah menerima surat Yehu, pemuka-pemuka masyarakat kota Samaria itu membunuh ketujuh puluh anak cucu Ahab itu lalu kepala-kepala mereka dimasukkan ke dalam keranjang dan dikirim kepada Yehu di Yizreel.

8. Setelah hal itu diberitahukan kepada Yehu, ia memerintahkan supaya kepala-kepala itu disusun menjadi dua tumpukan pada gerbang kota, dan dibiarkan di situ sampai pagi.

9. Pagi-pagi keluarlah Yehu ke pintu gerbang, lalu berkata kepada orang-orang yang berkumpul di situ, “Sayalah yang bersekongkol melawan Raja Yoram dan membunuh dia; kalian tidak bersalah dalam hal itu. Tetapi semua orang ini bukan saya yang membunuh.

10. Inilah buktinya bahwa segala yang dikatakan Tuhan tentang anak cucu Ahab akan terjadi. Tuhan sudah melaksanakan apa yang diucapkan-Nya melalui Elia hamba-Nya.”

11. Kemudian Yehu membunuh semua sanak saudara Ahab yang lain yang tinggal di Yizreel, dan semua pegawai, teman-teman karib, dan imam-imamnya; tidak seorang pun dibiarkan hidup.

12. Yehu meninggalkan Yizreel lalu pergi ke Samaria. Di tengah jalan, di tempat yang disebut “Perkampungan Gembala”,

13. ia berjumpa dengan beberapa sanak saudara Ahazia raja Yehuda. Ia bertanya, “Kalian siapa?”“Kami sanak saudara Ahazia,” jawab mereka. “Kami hendak ke Yizreel untuk mengunjungi seluruh keluarga raja dan anak cucu Ratu Izebel.”

14. “Tangkap mereka hidup-hidup!” perintah Yehu kepada anak buahnya. Maka orang-orang itu ditangkap, lalu dibunuh di dekat sebuah sumur yang kering, semuanya empat puluh dua orang. Tidak seorang pun dibiarkan hidup.

15. Yehu meneruskan perjalanannya. Di tengah jalan, ia disambut oleh Yonadab anak Rekhab. Yehu memberi salam kepadanya dan berkata, “Bukankah kita sehati? Maukah engkau menyokong saya?”“Ya,” jawab Yonadab.“Kalau begitu, mari kita berjabat tangan,” balas Yehu. Mereka berjabatan tangan, dan Yehu menolong Yonadab naik ke dalam keretanya,

Membaca bab lengkap 2 Raja-Raja 10