Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Tawarikh 22:1-9 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Maka kata Daud, “Di tempat inilah harus dibangun Rumah Tuhan Allah. Dan di mezbah inilah orang Israel harus mempersembahkan kurban bakaran mereka kepada Tuhan.”

2. Raja Daud menyuruh mengumpulkan semua orang asing yang tinggal di negeri Israel, lalu ia mempekerjakan mereka. Sebagian dari mereka memahat batu untuk membangun Rumah Tuhan.

3. Untuk membuat paku dan engsel bagi pintu-pintu gerbang Rumah Tuhan itu, Daud mengumpulkan banyak sekali besi. Ia juga mengumpulkan begitu banyak perunggu, sehingga tidak dapat ditimbang.

4. Dari orang Tirus dan Sidon ia memesan sejumlah besar kayu cemara Libanon.

5. Daud melakukan semuanya itu karena ia berpikir begini: “Aku harus mempersiapkan apa yang diperlukan untuk pembangunan Rumah Tuhan. Sebab Salomo putraku masih muda dan kurang pengalaman, sedangkan Rumah Tuhan yang akan dibangunnya itu harus sangat megah dan termasyhur di seluruh dunia.” Maka sebelum Daud meninggal, ia menyediakan banyak sekali bahan bangunan.

6. Daud memanggil putranya, Salomo, dan memerintahkan dia untuk mendirikan rumah bagi Tuhan Allah yang disembah oleh umat Israel.

7. Kata Daud kepada Salomo, “Anakku, sudah lama aku berniat mendirikan sebuah rumah untuk menghormati Tuhan Allahku.

8. Tetapi Tuhan berkata bahwa aku terlalu sering bertempur dan telah membunuh banyak orang. Karena itu Ia tidak mengizinkan aku mendirikan rumah untuk Dia.

9. Meskipun begitu, Ia telah memberikan kepadaku janji ini: ‘Engkau akan mendapat seorang putra yang akan memerintah dengan tentram, sebab Aku akan menolong dia sehingga tak ada musuh yang memerangi dia. Ia akan dinamakan Salomo sebab selama ia memerintah, Aku akan memberikan ketentraman dan keamanan di seluruh Israel.

Membaca bab lengkap 1 Tawarikh 22