Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Tawarikh 19:4-13 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

4. Raja Hanun menangkap para utusan Daud itu, mencukur jenggot mereka, memotong pakaian mereka sependek pinggul, dan menyuruh mereka pergi.

5. Tetapi mereka malu untuk pulang, jadi mereka pergi ke Yerikho. Ketika hal itu diberitahukan kepada Daud, ia mengirim pesan supaya utusan-utusan itu tinggal di Yerikho sampai jenggot mereka sudah tumbuh lagi.

6-7. Lalu Raja Hanun dan orang Amon menyadari bahwa perbuatan mereka telah menyebabkan Daud memusuhi mereka. Karena itu mereka mengirim 34.000 kilogram perak ke daerah Mesopotamia Atas, serta ke Maakha dan Zoba di Siria untuk menyewa 32.000 kereta perang dan tentara berkuda. Maka datanglah tentara raja Maakha dengan semua kereta perang sewaan itu dan berkemah dekat Medeba. Orang Amon juga datang dari semua kota mereka untuk berperang.

8. Ketika Daud mendengar hal itu ia menyuruh Yoab dengan seluruh angkatan perangnya maju melawan musuh.

9. Orang Amon keluar dan mengatur barisan mereka di depan pintu gerbang Raba, ibukota mereka, sedangkan raja-raja yang telah datang untuk membantu mereka, mengatur barisannya di padang.

10. Yoab melihat bahwa ia terjepit oleh pasukan musuh di depan dan di belakang. Karena itu ia memilih tentara Israel yang terbaik dan menempatkan mereka berhadap-hadapan dengan tentara Siria.

11. Selebihnya dari tentara Israel diserahkannya kepada Abisai adiknya, yang mengatur barisan mereka berhadap-hadapan dengan tentara Amon.

12. Yoab berkata kepada adiknya itu, “Jika aku tidak sanggup lagi bertahan terhadap tentara Siria, cepatlah datang menolong aku. Sebaliknya, jika engkau tidak sanggup lagi bertahan terhadap tentara Amon, aku akan datang menolong engkau.

13. Tabahlah! Mari kita berjuang dengan berani untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. Semoga Tuhan melaksanakan apa yang dikehendaki-Nya.”

Membaca bab lengkap 1 Tawarikh 19