Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Samuel 28:1-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Beberapa waktu kemudian orang Filistin mengerahkan tentaranya untuk menyerang Israel, dan Akhis berkata kepada Daud, “Tentu engkau mengerti bahwa engkau dan anak buahmu harus berperang pada pihakku.”

2. Jawab Daud, “Tentu saja, nanti Baginda akan melihat sendiri apa yang dapat dilakukan hamba Baginda itu.”Lalu Akhis berkata, “Baik! Engkau kuangkat menjadi pengawalku yang tetap.”

3. Samuel sudah meninggal dan ia diratapi oleh seluruh Israel serta dimakamkan di Rama, kotanya sendiri. Beberapa waktu yang lalu Saul telah mengusir dari Israel semua peramal dan dukun pemanggil arwah.

4. Maka ketika tentara Filistin berkumpul dan berkemah di dekat kota Sunem, Saul pun mengumpulkan orang Israel, dan mereka berkemah di Gunung Gilboa.

5. Ketika Saul melihat tentara Filistin itu, ia menjadi sangat takut.

6. Lalu ia meminta petunjuk kepada Tuhan, tetapi Tuhan tidak menjawabnya, baik dengan mimpi, maupun dengan penggunaan Urim dan Tumim ataupun melalui para nabi.

7. Sebab itu Saul berkata kepada para pengawalnya, “Carilah seorang dukun wanita pemanggil arwah, aku akan pergi kepadanya untuk meminta petunjuk.”Mereka menjawab, “Di En-Dor ada dukun seperti itu.”

8. Lalu Saul menyamar supaya tidak dikenali orang. Dengan diiringi dua orang laki-laki, berangkatlah ia dan sampailah ia di rumah dukun itu pada malam hari. Maka kata Saul, “Panggillah arwah orang yang akan kusebut namanya, dan mintalah supaya ia meramalkan apa yang akan terjadi.”

9. Wanita itu menjawab, “Tentu Tuan pun tahu bahwa Raja Saul telah mengusir dari Israel semua peramal dan dukun pemanggil arwah. Mengapa Tuan mencoba mencelakakan aku sehingga aku dibunuh?”

10. Lalu Saul bersumpah, katanya, “Demi Tuhan yang hidup, aku berjanji bahwa engkau tidak akan dihukum karena melakukan hal ini.”

11. Wanita itu bertanya, “Arwah siapakah yang harus kupanggil untuk Tuan?”Jawab Saul, “Arwah Samuel.”

12. Ketika wanita itu melihat Samuel, ia berteriak dan berkata kepada Saul, “Mengapa Tuan menipu hamba? Tuankulah rupanya Raja Saul!”

Membaca bab lengkap 1 Samuel 28