Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Samuel 19:9-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

9. Pada suatu hari Saul sedang duduk di rumahnya dengan tombak di tangannya dan tiba-tiba Saul didatangi lagi oleh roh jahat yang diutus Tuhan. Pada waktu itu Daud sedang memainkan kecapinya.

10. Lalu Saul berusaha menancapkan tombaknya kepada Daud yang berada di dekat dinding. Tetapi Daud mengelak, sehingga tombak itu tertancap di dinding. Daud lari untuk menyelamatkan dirinya.

11. Pada malam itu juga Saul mengirim beberapa orang ke rumah Daud untuk mengintip Daud dan membunuhnya pada waktu pagi. Tetapi Mikhal istrinya berkata kepadanya, “Jika engkau tidak lari malam ini, besok pagi engkau pasti dibunuh.”

12. Lalu Mikhal menurunkan Daud dari jendela, dan Daud melarikan diri sehingga lolos.

13. Sesudah itu Mikhal mengambil patung dewa rumah tangganya lalu meletakkannya di tempat tidur Daud. Kemudian di bagian kepalanya ditaruhnya bantal dari bulu kambing, dan selanjutnya diselubunginya patung itu dengan selimut.

14. Ketika para utusan Saul datang untuk menangkap Daud, Mikhal berkata, “Daud sedang sakit.”

15. Tetapi Saul menyuruh mereka pergi lagi ke situ untuk melihat Daud dengan mata mereka sendiri. Perintahnya, “Bawalah dia ke mari, sekalian dengan tempat tidurnya, supaya kubunuh.”

16. Lalu masuklah utusan itu ke dalam kamar dan ternyata patunglah yang terletak di tempat tidur dengan bantal bulu kambing di bagian kepalanya.

17. Saul berkata kepada Mikhal, “Tega benar kautipu aku begini! Musuhku telah kautolong melarikan diri!”Jawab Mikhal, “Dia mengancam akan membunuhku jika aku tak mau membantunya melarikan diri.”

18. Setelah Daud berhasil lolos, ia pergi ke rumah Samuel di Rama, lalu memberitahukan semua yang dilakukan Saul kepadanya. Kemudian Daud dan Samuel bersama-sama pergi ke Nayot dan tinggal di situ.

Membaca bab lengkap 1 Samuel 19