Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Samuel 17:4-19 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

4. Maka seorang jago berkelahi yang bernama Goliat, dari kota Gat, keluar dari perkemahan Filistin untuk menantang orang Israel. Tingginya kira-kira tiga meter,

5. dan ia memakai topi tembaga dan baju perang tembaga yang beratnya kira-kira lima puluh tujuh kilogram.

6. Kakinya dilindungi oleh penutup kaki dari tembaga, dan di bahunya ia memanggul lembing tembaga.

7. Gagang tombaknya sebesar kayu pada alat tenun, dan mata tombaknya kira-kira tujuh kilogram beratnya. Seorang prajurit berjalan di depannya dengan membawa perisainya.

8. Goliat berhenti lalu berseru kepada tentara Israel, “Apa yang sedang kamu lakukan di situ? Hendak berperangkah kamu? Aku seorang Filistin, hai hamba-hamba Saul! Pilihlah seorang di antara kamu yang berani turun untuk bertempur melawan aku.

9. Jika dalam perang tanding itu, aku terbunuh, kami rela menjadi hambamu, tetapi jika aku yang menang dan membunuhnya, kamulah yang akan menjadi hamba kami.

10. Sekarang juga, kutantang tentara Israel; pilihlah seorang untuk bertanding melawan aku!”

11. Ketika Saul dan orang-orangnya mendengar tantangan itu, terkejutlah mereka dan menjadi sangat ketakutan.

12. Daud adalah anak Isai orang Efrata, dari Betlehem di Yehuda. Isai mempunyai delapan orang anak laki-laki, dan pada zaman pemerintahan Saul, Isai sudah tua sekali.

13. Ketiga anak Isai yang tertua telah pergi berperang mengikuti Saul. Yang sulung bernama Eliab, yang kedua Abinadab, dan yang ketiga Syama.

14. Daud anak yang bungsu. Pada waktu ketiga abangnya yang tertua itu sedang berperang mengikuti Saul,

15. Daud sering meninggalkan Saul dan pulang ke Betlehem untuk menggembalakan domba ayahnya.

16. Selama empat puluh hari, setiap pagi dan petang, Goliat mendekati barisan orang Israel dan menantang mereka.

17. Pada suatu hari Isai berkata kepada Daud, “Ambillah sepuluh kilogram gandum panggang dengan sepuluh roti ini, dan bawalah kepada abang-abangmu di perkemahan tentara.

18. Bawalah juga sepuluh buah keju ini untuk komandan pasukan. Tanyakanlah bagaimana keadaan abang-abangmu, dan bawalah bukti untukku bahwa engkau telah bertemu dengan mereka dan mereka dalam keadaan selamat.

19. Mereka ada di Lembah Ela bersama Raja Saul, dan semua orang Israel sedang bertempur melawan orang Filistin.”

Membaca bab lengkap 1 Samuel 17