Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Samuel 15:8-9-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

8-9. Seluruh rakyat dan tentara Amalek dibunuh oleh Saul. Tetapi Agag raja orang Amalek ditangkap dan dibiarkan hidup oleh Saul dan tentaranya, demikian juga domba dan sapi yang paling baik, anak sapi serta anak domba yang paling gemuk, dan segala sesuatu yang berharga; hanya ternak yang tidak berguna dan tidak berharga saja yang dibinasakan.

10. Lalu berkatalah Tuhan kepada Samuel,

11. “Aku menyesal telah mengangkat Saul menjadi raja, sebab ia telah berbalik daripada-Ku, dan tidak melaksanakan perintah-Ku.” Samuel sedih, dan sepanjang malam ia mengeluh kepada Tuhan.

12. Keesokan harinya, pagi-pagi, Samuel berangkat hendak bertemu dengan Saul. Kepadanya diberitahu bahwa Saul telah pergi ke kota Karmel untuk mendirikan batu peringatan bagi dirinya di sana, lalu terus ke Gilgal.

13. Ketika Samuel bertemu dengan Saul, berkatalah Saul kepadanya, “Semoga Tuhan memberkati Bapak! Aku telah melaksanakan perintah Tuhan.”

14. Tetapi Samuel bertanya, “Kalau begitu, mengapa kudengar sapi melenguh dan domba mengembik?”

15. Jawab Saul, “Binatang-binatang itu rampasan dari orang Amalek. Domba dan sapi yang paling baik telah diambil rakyat untuk dipersembahkan sebagai kurban kepada Tuhan Allahmu. Tetapi selebihnya telah kami binasakan sama sekali.”

16. Mendengar itu Samuel berkata, “Tunggu sebentar, aku akan memberitahukan apa yang dikatakan Allah kepadaku tadi malam.”“Katakanlah,” kata Saul.

17. Samuel berkata, “Bukankah Baginda telah menjadi pemimpin atas suku-suku Israel, meskipun Baginda menganggap dirinya tidak penting? Baginda telah dipilih Tuhan menjadi raja atas Israel,

18. lagipula Baginda disuruh Tuhan membinasakan orang Amalek yang jahat itu. Baginda disuruhnya berperang melawan mereka sampai mereka habis semuanya.

Membaca bab lengkap 1 Samuel 15