Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Samuel 15:6-15 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

6. Ia juga mengirim pesan peringatan kepada orang Keni katanya, “Pergilah dan tinggalkan orang Amalek, supaya kamu jangan ikut kutumpas bersama mereka, sebab dahulu leluhurmu telah menunjukkan sikap persahabatan kepada orang Israel ketika orang Israel datang dari Mesir.” Maka pergilah orang Keni dari situ.

7. Setelah itu Saul bertempur dengan orang Amalek, dan mengalahkan mereka sepanjang jalan dari Hawila sampai ke Syur di sebelah timur Mesir.

8-9. Seluruh rakyat dan tentara Amalek dibunuh oleh Saul. Tetapi Agag raja orang Amalek ditangkap dan dibiarkan hidup oleh Saul dan tentaranya, demikian juga domba dan sapi yang paling baik, anak sapi serta anak domba yang paling gemuk, dan segala sesuatu yang berharga; hanya ternak yang tidak berguna dan tidak berharga saja yang dibinasakan.

10. Lalu berkatalah Tuhan kepada Samuel,

11. “Aku menyesal telah mengangkat Saul menjadi raja, sebab ia telah berbalik daripada-Ku, dan tidak melaksanakan perintah-Ku.” Samuel sedih, dan sepanjang malam ia mengeluh kepada Tuhan.

12. Keesokan harinya, pagi-pagi, Samuel berangkat hendak bertemu dengan Saul. Kepadanya diberitahu bahwa Saul telah pergi ke kota Karmel untuk mendirikan batu peringatan bagi dirinya di sana, lalu terus ke Gilgal.

13. Ketika Samuel bertemu dengan Saul, berkatalah Saul kepadanya, “Semoga Tuhan memberkati Bapak! Aku telah melaksanakan perintah Tuhan.”

14. Tetapi Samuel bertanya, “Kalau begitu, mengapa kudengar sapi melenguh dan domba mengembik?”

15. Jawab Saul, “Binatang-binatang itu rampasan dari orang Amalek. Domba dan sapi yang paling baik telah diambil rakyat untuk dipersembahkan sebagai kurban kepada Tuhan Allahmu. Tetapi selebihnya telah kami binasakan sama sekali.”

Membaca bab lengkap 1 Samuel 15