Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Samuel 14:33-49 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

33. Lalu diberitahu kepada Saul demikian, “Baginda, rakyat telah berdosa terhadap Tuhan karena makan daging dengan darahnya.”“Kamu pengkhianat!” teriak Saul. “Gulingkanlah sebuah batu besar kemari.”

34. Kemudian katanya lagi kepada orang-orang yang membawa berita itu, “Berpencarlah kamu di antara rakyat dan suruhlah mereka membawa sapi dan dombanya kemari, supaya dipotong di atas batu ini dan dimakan di sini; dengan demikian mereka tidak makan daging dengan darahnya dan tidak berdosa lagi terhadap Tuhan.” Malam itu juga seluruh rakyat membawa binatang rampasannya dan memotongnya di situ.

35. Lalu Saul mendirikan mezbah bagi Tuhan; itulah mezbah pertama yang didirikannya.

36. Kemudian berkatalah Saul kepada anak buahnya, “Marilah kita menyerang orang Filistin pada malam ini lalu merampok mereka sampai pagi dan membunuh mereka semua.”Mereka menjawab, “Baiklah Baginda lakukan apa yang Baginda pandang baik.”Tetapi imam berkata, “Marilah kita lebih dahulu minta petunjuk dari Allah.”

37. Lalu bertanyalah Saul kepada Allah, “Bolehkah aku menyerang orang Filistin? Apakah mereka akan Kauserahkan ke tangan Israel?” Tetapi pada hari itu Allah tidak menjawabnya.

38. Sebab itu berkatalah Saul kepada para pemimpin rakyat, “Mari ke sini semua dan periksalah dosa apa yang telah dilakukan pada hari ini.

39. Aku berjanji demi Tuhan yang hidup, yang telah memberikan kemenangan kepada Israel, bahwa orang yang bersalah akan dihukum mati, meskipun dia adalah Yonatan putraku.” Tetapi tak seorang pun berani menjawabnya.

40. Lalu berkatalah Saul kepada seluruh rakyat Israel, “Kamu semua berdiri di sebelah sini.”Jawab mereka, “Hendaklah Baginda lakukan apa yang Baginda pandang baik.”

41. Kemudian berdoalah Saul, “Tuhan, Allah Israel, mengapa hari ini Engkau tidak menjawab aku? Tuhan, jawablah aku melalui batu-batu yang suci ini. Jika kesalahan itu ada padaku atau pada Yonatan, jawablah dengan batu Urim, tetapi jika kesalahan itu ada pada umat-Mu Israel, jawablah dengan batu Tumim.” Maka jawaban Tuhan menunjuk kepada Yonatan dan Saul; dengan demikian rakyat dinyatakan tidak bersalah.

42. Lalu berkatalah Saul, “Ya Tuhan, tentukanlah antara aku dan Yonatan.” Maka Yonatanlah yang dinyatakan bersalah.

43. Lalu kata Saul kepada Yonatan, “Apa yang telah kauperbuat?”Yonatan menjawab, “Aku telah memakan sedikit madu yang kuambil dengan ujung tongkatku; aku bersedia untuk mati.”

44. Kata Saul kepadanya, “Semoga aku dihukum Allah jika engkau tidak dihukum mati, Yonatan!”

45. Tetapi rakyat berkata kepada Saul, “Haruskah Yonatan dihukum mati? Padahal dialah yang membawa kemenangan besar ini? Tidak! Kami berjanji demi Tuhan yang hidup, bahwa Yonatan tidak boleh kehilangan sehelai rambut pun dari kepalanya. Karena dengan pertolongan Tuhanlah, ia telah mendapat kemenangan pada hari ini.” Demikianlah Yonatan diselamatkan rakyat dari hukuman mati.

46. Setelah itu orang Filistin kembali ke wilayah mereka sendiri karena Saul tidak mengejar mereka lagi.

47. Setelah Saul menjadi raja Israel, ia berperang di mana-mana melawan segala musuh Israel, yaitu orang Moab, orang Amon, dan orang Edom, raja-raja negeri Zoba, dan orang Filistin. Di mana pun ia berperang, selalu ia mendapat kemenangan.

48. Ia bertempur dengan gagah berani dan mengalahkan orang Amalek, serta membebaskan Israel dari kuasa perampok.

49. Putra-putra Saul ialah Yonatan, Yiswi, dan Malkisua. Putrinya yang sulung bernama Merab, dan yang kedua bernama Mikhal.

Membaca bab lengkap 1 Samuel 14