Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Samuel 12:2-13 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

2. Mulai sekarang dialah yang akan memimpin kamu. Lihatlah, aku ini sudah tua dan beruban. Aku telah lama sekali memimpin kamu -- sejak masa mudaku sampai sekarang. Buktinya ialah anak-anakku yang sudah besar itu.

3. Sekarang inilah, aku berdiri di hadapan kamu! Jika aku telah melakukan kesalahan, tuduhlah aku di hadapan Tuhan dan di hadapan raja yang dipilih-Nya. Pernahkah aku mengambil sapi atau keledai orang lain? Pernahkah aku menipu atau menindas atau menerima uang sogok? Katakanlah, supaya apa saja yang kuambil dapat kukembalikan.”

4. Orang-orang itu menjawab, “Tidak, tidak pernah Bapak menipu atau menindas kami; tidak pernah Bapak mengambil apa-apa milik siapa pun.”

5. Lalu berkatalah Samuel, “Pada hari ini Tuhan dan raja yang dipilih-Nya menjadi saksi bahwa aku ternyata tidak bersalah sedikit pun juga.”“Ya benar, Tuhan menjadi saksi kita,” jawab mereka.

6. Lalu Samuel berkata lagi, “Tuhanlah yang memilih Musa dan Harun, dan yang membawa leluhurmu keluar dari Mesir.

7. Sekarang, jangan pergi dulu. Aku akan menuduh kamu di hadapan Tuhan. Ingatlah akan segala kemurahan Tuhan yang telah ditunjukkan-Nya kepadamu dan kepada leluhurmu.

8. Ketika Yakub dan keluarganya datang ke Mesir, dan orang Mesir menindas mereka, leluhurmu memohon pertolongan kepada Tuhan, lalu Tuhan mengutus Musa dan Harun. Kedua orang itu membawa leluhurmu keluar dari Mesir dan menolong mereka menetap di negeri ini.

9. Tetapi kemudian mereka melupakan Tuhan, Allah mereka, sebab itu Ia membiarkan mereka diserang dan dikalahkan oleh Sisera, panglima tentara di Hazor, dan oleh orang Filistin serta raja Moab.

10. Kemudian mereka berdoa kepada Tuhan dan mengakui dosa mereka; kata mereka, ‘Kami telah berdosa karena berpaling daripada-Mu, ya Tuhan, dan menyembah patung-patung Dewa Baal dan Asytoret. Tetapi, sekarang, selamatkanlah kami dari musuh kami, maka kami akan mengabdi kepada-Mu!’

11. Kemudian Tuhan mengutus Gideon, kemudian Barak, sesudah itu Yefta, dan akhirnya aku. Kami masing-masing telah melepaskan kamu dari musuhmu, sehingga kamu dapat hidup dengan tentram.

12. Namun ketika kamu melihat bahwa kamu hendak diserang oleh Nahas raja Amon, kamu menolak Tuhan sebagai rajamu dan berkata kepadaku, ‘Kami ingin diperintah oleh seorang raja.’ ”

13. “Sekarang, lihat, inilah dia, raja yang kamu pilih itu. Kamu telah memintanya, dan Tuhan telah memberikannya kepadamu.

Membaca bab lengkap 1 Samuel 12