Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Raja-Raja 6:7-10-17 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

7-10. Untuk balok-balok itu dipakai kayu cemara Libanon.Pintu ke kamar-kamar tambahan di tingkat bawah berada di sebelah selatan, dan untuk ke tingkat dua dan tiga ada tangga pilin. Kemudian Salomo memasang langit-langit rumah itu. Untuk itu ia memakai kasau-kasau dan papan dari kayu cemara Libanon.Selama Rumah Tuhan itu dibangun, sama sekali tidak terdengar bunyi palu, kapak atau perkakas besi, sebab batu-batu yang dipakai untuk pembangunan itu telah disiapkan terlebih dahulu ketika masih di tambang-tambangnya. Demikianlah Salomo membangun Rumah Tuhan itu sampai selesai.

11. Maka berkatalah Tuhan kepada Salomo,

12. “Kalau engkau mentaati semua hukum dan perintah-Ku, Aku akan melakukan untukmu apa yang telah Kujanjikan kepada ayahmu Daud.

13. Aku akan tinggal di dalam rumah yang kaubangun ini di tengah-tengah umat-Ku Israel. Aku tidak akan meninggalkan mereka.”

14. Beginilah Salomo menyelesaikan pembangunan Rumah Tuhan itu:

15. Seluruh tembok bagian dalam dilapisinya dengan kayu cemara Libanon, mulai dari lantai sampai ke langit-langit. Lantainya dibuat dari kayu cemara biasa.

16. Di dalam rumah itu, di bagian belakang dibuat kamar dengan memasang dinding pemisah dari kayu cemara, mulai dari lantai sampai ke langit-langit. Kamar itu dinamakan Ruang Mahasuci; panjangnya sembilan meter.

17. Ruang di depan Ruang Mahasuci itu disebut Ruang Besar, dan panjangnya 18 meter.

Membaca bab lengkap 1 Raja-Raja 6