Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Raja-Raja 6:12-33 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

12. “Kalau engkau mentaati semua hukum dan perintah-Ku, Aku akan melakukan untukmu apa yang telah Kujanjikan kepada ayahmu Daud.

13. Aku akan tinggal di dalam rumah yang kaubangun ini di tengah-tengah umat-Ku Israel. Aku tidak akan meninggalkan mereka.”

14. Beginilah Salomo menyelesaikan pembangunan Rumah Tuhan itu:

15. Seluruh tembok bagian dalam dilapisinya dengan kayu cemara Libanon, mulai dari lantai sampai ke langit-langit. Lantainya dibuat dari kayu cemara biasa.

16. Di dalam rumah itu, di bagian belakang dibuat kamar dengan memasang dinding pemisah dari kayu cemara, mulai dari lantai sampai ke langit-langit. Kamar itu dinamakan Ruang Mahasuci; panjangnya sembilan meter.

17. Ruang di depan Ruang Mahasuci itu disebut Ruang Besar, dan panjangnya 18 meter.

18. Tembok bagian dalam seluruh rumah itu dilapisi dengan kayu cemara Libanon, sehingga batu-batu temboknya tidak kelihatan sama sekali. Lapisan itu dihiasi dengan ukiran buah labu dan bunga-bunga mekar.

19. Ruang Mahasuci yang dibuat di dalam Rumah Tuhan itu disediakan untuk Peti Perjanjian Tuhan.

20-22. Ruangan itu panjangnya, lebarnya dan tingginya sama, yaitu sembilan meter. Mezbah di depan Ruang Mahasuci itu dibuat dari kayu cemara Libanon. Pada pintu masuk ke ruangan itu direntangkan rantai emas. Seluruh bagian dalam Rumah Tuhan itu termasuk Ruang Mahasuci dan mezbahnya dilapisi dengan emas murni.

23. Di dalam Ruang Mahasuci itu ditaruh juga dua patung kerub yang dibuat dari kayu zaitun. Kedua patung itu masing-masing tingginya 4,4 meter;

24-26. ukuran dan bentuknya sama. Masing-masing mempunyai dua sayap, setiap sayap itu 2,2 meter panjangnya. Jarak antara kedua ujung sayap dari masing-masing patung 4,4 meter.

27. Kedua patung itu diletakkan berdampingan di dalam Ruang Mahasuci sehingga satu sayap dari setiap patung itu menyentuh dinding, dan sayap yang lainnya saling menyentuh di tengah-tengah ruangan itu.

28. Kedua patung kerub itu dilapisi dengan emas.

29. Seluruh dinding bagian dalam Rumah Tuhan dihiasi dengan ukiran kerub-kerub, pohon-pohon palem, dan bunga-bunga mekar.

30. Lantai di dalam Rumah Tuhan itu seluruhnya dilapisi dengan emas.

31. Pada pintu masuk ke dalam Ruang Mahasuci itu dipasang dua daun pintu dari kayu zaitun. Ambang pintu itu bagian atas berbentuk lengkungan yang tajam di tengah-tengahnya.

32. Kedua daun pintu itu dihiasi dengan ukiran kerub, pohon palem dan bunga-bunga mekar. Daun pintu, patung kerub dan ukiran pohon-pohon palem, semuanya dilapisi dengan emas.

33. Pada pintu masuk ke dalam ruangan muka, yaitu ruang besar, dipasang bingkai pintu dari kayu zaitun, berbentuk empat persegi panjang.

Membaca bab lengkap 1 Raja-Raja 6