Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Raja-Raja 18:27-34 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

27. Pada tengah hari mulailah Elia memperolok-olok mereka. “Berdoalah lebih keras! Ia ilah, bukan? Mungkin ia sedang melamun, atau ke kamar kecil. Boleh jadi juga ia sedang bepergian! Atau barangkali ia sedang tidur, dan kalian harus membangunkan dia!”

28. Nabi-nabi itu berdoa lebih keras lagi. Dan seperti yang biasanya mereka lakukan, mereka menggores-goresi badan mereka dengan pedang dan tombak sampai darah bercucuran.

29. Begitulah mereka terus-menerus sampai petang hari seperti orang kesurupan. Tetapi tidak ada yang menjawab, tidak ada yang memperhatikan.

30. Lalu kata Elia kepada seluruh rakyat itu, “Mari mendekat!” Mereka semua berkumpul di sekelilingnya, kemudian ia mulai memperbaiki mezbah Tuhan yang telah runtuh.

31. Ia mengambil dua belas batu, setiap batu mewakili salah satu dari kedua belas suku keturunan Yakub, yakni orang yang telah diberi nama Israel oleh Tuhan.

32. Dengan batu-batu itu Elia membangun kembali mezbah tempat ibadat kepada Tuhan. Di sekeliling mezbah itu ia menggali parit yang cukup besar sehingga dapat menampung kurang lebih lima belas liter air.

33. Ia menyusun kayu api di atas mezbah, lalu sapi yang seekor itu dipotong-potongnya dan ditaruhnya di atas kayu itu. Kemudian ia berkata, “Isilah empat tempayan dengan air sampai penuh, lalu tuangkan air itu ke atas persembahan kurban dan kayunya.” Setelah mereka melakukan hal itu,

34. ia berkata, “Sekali lagi,” lalu mereka melakukannya. “Satu kali lagi,” kata Elia, dan mereka melakukannya pula.

Membaca bab lengkap 1 Raja-Raja 18