Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Raja-Raja 11:9-10-20 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

9-10. Sudah dua kali Tuhan, Allah Israel, menampakkan diri kepada Salomo dan mengingatkan dia bahwa ia tidak boleh menyembah ilah-ilah lain, namun Salomo tidak mentaati Tuhan. Ia malah meninggalkan Tuhan, sehingga Tuhan marah kepadanya.

11. Tuhan berkata, “Karena dengan sadar engkau melanggar perjanjianmu dengan Aku dan tidak mentaati perintah-perintah-Ku, maka Aku akan merenggut kerajaan itu daripadamu, dan memberikannya kepada seorang pegawaimu.

12. Meskipun begitu, demi ayahmu Daud, Aku tidak akan melakukan hal itu semasa hidupmu. Pada masa pemerintahan putramu, barulah Aku melakukannya.

13. Tetapi tidak seluruh kerajaan itu akan Kurenggut daripadanya. Demi hamba-Ku Daud, dan demi Yerusalem yang telah Kujadikan kota-Ku itu, Aku akan menyisakan satu suku untuk putramu.”

14. Maka Tuhan membuat Hadad, seorang keturunan raja Edom, memusuhi Raja Salomo.

15-16. Lama sebelum itu, sesudah Raja Daud menaklukkan Edom, Yoab, panglima angkatan bersenjata Raja Daud, pergi ke Edom untuk menguburkan orang-orangnya yang tewas. Enam bulan lamanya ia dan anak buahnya tinggal di Edom. Dan di dalam waktu itu mereka membunuh semua orang laki-laki di sana.

17. Tetapi, Hadad yang pada waktu itu masih muda, telah lari ke Mesir bersama beberapa orang Edom, pelayan-pelayan ayahnya.

18. Mereka berangkat dari Midian, lalu pergi ke Paran. Di sana beberapa orang lainnya bergabung dengan mereka, lalu bersama-sama pergi ke Mesir menemui raja Mesir. Raja itu memberikan kepada Hadad rumah dan tanah untuk tempat tinggalnya serta jaminan hidup.

19. Maka Hadad pun menjadi kawan baik raja, sehingga raja memberikan iparnya sendiri, yaitu adik permaisuri Tahpenes, kepada Hadad untuk menjadi istrinya.

20. Kemudian istri Hadad itu melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Genubat. Anak ini dibesarkan oleh permaisuri sendiri dan tinggal di istana bersama putra-putra raja.

Membaca bab lengkap 1 Raja-Raja 11