Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

1 Raja-Raja 1:29-30-42 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

29-30. Lalu kata Baginda kepadanya, “Memang aku telah berjanji kepadamu, demi nama Tuhan, Allah Israel, bahwa Salomo putramu akan menggantikan aku menjadi raja. Nah, sekarang aku berjanji kepadamu demi Tuhan yang hidup, yang telah melepaskan aku dari segala kesukaranku, bahwa pada hari ini juga aku akan menepati janjiku kepadamu.”

31. Maka sujudlah Batsyeba sambil berkata, “Hiduplah Paduka Raja untuk selama-lamanya!”

32. Lalu Raja Daud menyuruh memanggil Zadok, Natan dan Benaya. Setelah mereka datang,

33. berkatalah raja kepada mereka, “Panggillah para perwiraku dan pergilah dengan mereka kepada Salomo putraku. Naikkanlah dia ke atas bagalku sendiri, dan bawalah dia ke mata air Gihon.

34. Di sana Zadok dan Natan harus melantiknya menjadi raja Israel. Setelah itu kalian harus membunyikan trompet dan bersorak, ‘Hidup Raja Salomo!’

35. Kemudian iringilah dia kembali ke sini untuk menduduki tahtaku, karena dialah yang telah kupilih menjadi raja menggantikan aku untuk memerintah Israel dan Yehuda.”

36. “Baik, Yang Mulia,” sahut Benaya, “semoga Tuhan, Allah Baginda, menguatkan perintah Baginda itu.

37. Sebagaimana Tuhan telah menyertai Baginda, semoga Ia pun menyertai Salomo juga. Semoga Tuhan membuat pemerintahannya lebih jaya daripada pemerintahan Baginda.”

38. Maka Zadok, Natan, Benaya dan pengawal pribadi raja mempersilakan Salomo naik ke atas bagal raja, lalu mereka mengiringinya ke mata air Gihon.

39. Kemudian Zadok mengambil tempat minyak zaitun yang telah dibawanya dari Kemah Tuhan, lalu ia melantik Salomo dengan memakai minyak itu. Trompet pun dibunyikan dan semua yang hadir di situ bersorak, “Hidup Raja Salomo!”

40. Kemudian mereka semuanya mengiringi dia kembali sambil bersorak-sorak dan membunyikan seruling, sehingga tanah seolah-olah akan terbelah karena keramaian itu.

41. Adonia dan semua tamunya baru saja selesai berpesta, ketika mereka mendengar keramaian itu. Pada waktu Yoab mendengar bunyi trompet, ia bertanya, “Apa yang terjadi di kota sehingga ramai sekali?”

42. Yoab belum lagi selesai berbicara, tiba-tiba datang Yonatan, anak Imam Abyatar, “Mari masuk,” kata Adonia. “Engkau orang baik, pasti yang kaubawa, berita yang baik pula.”

Membaca bab lengkap 1 Raja-Raja 1