Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Yakobus 3:6-17 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

6. Lidah sama dengan api. Di tubuh kita, ia merupakan sumber kejahatan yang menyebarkan kejahatan ke seluruh diri kita. Dengan api yang berasal dari neraka, ia menghanguskan seluruh hidup kita.

7. Segala macam binatang buas, burung, binatang menjalar dan ikan dapat dijinakkan, dan sudah pula dijinakkan oleh manusia.

8. Tetapi lidah manusia tidak dapat dijinakkan oleh seorang pun. Lidah itu jahat dan tidak dapat dikuasai; penuh dengan racun yang mematikan.

9. Kita menggunakannya untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan Bapa kita, tetapi juga untuk mengutuki sesama manusia, yang telah diciptakan menurut rupa Allah.

10. Dari mulut yang sama keluar kata-kata terima kasih dan juga kata-kata kutukan. Seharusnya tidak demikian!

11. Apakah ada mata air yang memancarkan air tawar dan air pahit dari sumber yang sama?

12. Pohon ara, Saudara-saudaraku, tidak bisa menghasilkan buah zaitun, dan pohon anggur tidak bisa menghasilkan buah ara. Mata air yang asin tidak bisa juga mengeluarkan air tawar.

13. Kalau di antaramu ada orang yang bijaksana dan berbudi, hendaklah ia menunjukkannya dengan hidup baik dan dengan melakukan hal-hal yang baik, yang disertai kerendahan hati dan kebijaksanaan.

14. Tetapi kalau kalian cemburu, sakit hati, dan mementingkan diri sendiri, janganlah membanggakan kebijaksanaan itu, karena dengan itu kalian memutarbalikkan berita yang benar dari Allah.

15. Kebijaksanaan semacam itu tidak berasal dari surga. Ia berasal dari dunia, dari nafsu manusia, dan dari setan!

16. Di mana ada cemburu dan sifat mementingkan diri sendiri, di situ juga terdapat kerusuhan dan segala macam perbuatan yang jahat.

17. Tetapi orang yang mempunyai kebijaksanaan yang berasal dari atas, ia pertama-tama sekali murni, kemudian suka berdamai, peramah, dan penurut. Ia penuh dengan belas kasihan dan menghasilkan perbuatan-perbuatan yang baik. Ia tidak memihak dan tidak berpura-pura.

Membaca bab lengkap Yakobus 3