Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Roma 3:1-9 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Kalau begitu, apakah untungnya menjadi orang Yahudi? Dan apakah faedahnya menuruti peraturan sunat?

2. Tentu saja banyak faedahnya! Pertama-tama, karena kepada orang Yahudilah Allah mempercayakan perkataan-perkataan Allah.

3. Tetapi bagaimanakah kalau sebagian orang Yahudi tidak setia? Apakah karena itu Allah menjadi tidak setia?

4. Tentu tidak! Sebab jelaslah Allah selalu benar, walaupun setiap orang berbohong. Dalam Alkitab tertulis,“Hendaknya engkau terbukti benar dalam apa yang engkau ucapkan,dan engkau menang pada waktu engkau dihakimi.”

5. Tetapi kalau keadilan Allah menjadi semakin nyata, oleh karena kita berbuat yang tidak benar, apakah yang hendak kita katakan? Bahwa Allah tidak adil kalau Ia menghukum kita? (Memang pertanyaan ini wajar secara manusia.)

6. Sekali-kali tidak! Sebab kalau Allah tidak adil, bagaimanakah Ia dapat menghakimi dunia ini?

7. Tetapi kalau karena perbuatan yang tidak benar, apa yang benar tentang Allah semakin menonjol sehingga Ia dipuji, mengapa orang yang berbuat jahat itu masih disalahkan sebagai orang berdosa?

8. Dan mengapa kita tidak boleh mengatakan, “Baiklah kita berbuat jahat supaya timbul kebaikan?” Memang ada orang-orang yang menghina saya dengan mengatakan bahwa saya sudah berkata begitu. Orang-orang semacam itu sewajarnya dihukum oleh Allah.

9. Nah, apakah kedudukan kita sebagai orang Yahudi lebih baik daripada kedudukan bangsa lain? Sekali-kali tidak! Sudah saya kemukakan bahwa baik orang Yahudi maupun bangsa lain, semuanya sudah dikuasai dosa.

Membaca bab lengkap Roma 3