Perjanjian Lama

Perjanjian Baru

Matius 27:42-51 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

42. “Ia menyelamatkan orang lain, padahal diri-Nya sendiri Ia tidak dapat selamatkan! Kalau Dia raja Israel, baiklah Ia sekarang turun dari salib itu, baru kami mau percaya kepada-Nya.

43. Ia percaya kepada Allah, dan berkata bahwa Ia Anak Allah. Nah, mari kita lihat apakah Allah mau menyelamatkan Dia sekarang.”

44. Penyamun-penyamun yang disalibkan dengan Dia itu pun malah menghina Dia juga seperti itu.

45. Pada tengah hari, selama tiga jam, seluruh negeri itu menjadi gelap.

46. Pukul tiga sore, Yesus berteriak dengan suara keras, “Eli, Eli, lama sabakhtani?” yang berarti, “Ya Allah-Ku, ya Allah-Ku, mengapakah Engkau meninggalkan Aku?”

47. Beberapa orang di situ mendengar jeritan itu, dan berkata, “Ia memanggil Elia!”

48. Seorang dari mereka cepat-cepat pergi mengambil bunga karang, dan mencelupkannya ke dalam anggur asam. Kemudian ia mencucukkannya pada ujung sebatang kayu, dan mengulurkannya ke bibir Yesus.

49. Tetapi orang-orang lain berkata, “Tunggu, mari kita lihat apakah Elia datang menyelamatkan Dia!”

50. Kemudian Yesus berteriak lagi dengan suara keras, lalu menghembuskan napas-Nya yang penghabisan.

51. Gorden yang tergantung di dalam Rumah Tuhan sobek menjadi dua dari atas sampai ke bawah. Bumi bergetar dan gunung-gunung batu terbelah.

Membaca bab lengkap Matius 27